KAJIAN PENERAPAN KONSEP TRI HITA KARANA DI LINGKUNGAN PERUMNAS MONANG MANING KOTA DENPASAR PROVINSI BALI
PRIYO AKUNTOMO, ST., Prof. Dr. Suratman, M.Sc
2012 | Tesis | S2 Ilmu LingkunganTujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap konsep tri hita karana dalam lingkungan permukiman di Perumnas Monang Maning, (2) Menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial budaya berbasis konsep tri hita karana di Perumnas Monang Maning, dan (3) Menelaah bentuk – bentuk penerapan konsep tri hita karana pada unsur abiotik, biotik maupun sosio kultur dalam lingkungan Perumnas Monang Maning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah Kepala Keluarga (KK) beragama hindu di Perumnas Monang Maning dengan pengambilan responden menggunakan metode Sampel pada tiap banjar diambil secara proporsional yang didasarkan atas jumlah kepala keluarga yang terdapat di banjar tersebut menggunakan metode random sampling, karena populasi dianggap homogen. Analisis yang digunakan adalah gabungan antara analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan penduduk Perumnas Monang maning memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep-konsep Tri hita karana. Kondisi palemahan merupakan unsur THK yang dianggap paling buruk kondisinya diantara unsur lainnya. Kondisi vegetasi serta tidak adanya ruang yang jelas untuk unsur palemahan mempengaruhi persepsi penduduk.. Kegiatan yang terkait unsur palemahan memiliki tingkat partisipasi masyarakat terendah dibandingkan unsur lainnya. Bentuk-bentuk penerapan konsep THK dalam lingkungan permukiman Perumnas Monang Maning masih dapat dijumpai baik pada unsur parhyangan, pawongan dan palemahan namun terjadi pergeseran atau perubahan penerapan serta tidak ada lagi batas ruang yang jelas antar unsur. Kondisi lahan yang sempit serta adanya faktor ekonomi mempengaruhi perubahan penerapan unsur-unsur THK. Sebagai permukiman perkotaan yang dihuni oleh pendatang, tidak ada aturan/awig-awig yang mengikat warga untuk menerapkan THK sehingga penerapan THK lebih didasarkan kesadaran akan melestarikan budaya.
This research is aim to: Assessing the understanding and public perception of Tri Hita Karana concept in settlements in Housing Monang Maning, (2) To analyze the level of community participation in socio-cultural activities based on the concept of tri hita karana Perumnas Monang Maning, and ( 3) Review the form - the form of application of the concept of tri hita karana on elements of abiotic, biotic and socio cultural environment Monang Housing Maning. In order to achieved its objectives, this research utilized a survey. The population of this study is the Hindu’s Family in the Perumnas Monang Maning. Sampling of respondents is taken proportionately based on the number of heads of households contained in the Banjar. using random sampling method, because the population is considered homogeneous. The analysis used is a combination of quantitative analysis and qualitative analysis. The results indicated that Perumnas Monang Maning residents have a good understanding of the Tri Hita Karana conceptBounded by their traditional villaege, residents have knowledge about the origin of THK by generations. Palemahan is an THK element that the condition is considered the most severe they are, among other elements. Vegetation conditions and the lack of a green space for the element Palemahan affect perceptions of the population. Related activities Palemahan element has the lowest participation rate compared to other elements. Implementation of THK concept in Perumnas Monang Maning neighbourhood can be found either on the element parhyangan, Pawongan and Palemahan altough there was a change and no longer have a real boundary. The limit of land and the presence of economic factors affecting the changes in the implementation of the THK elements of THK. As urban settlements inhabited by immigrants, there are no rules / awig-awig to apply, so application of THK THK based more awareness of preserving culture.
Kata Kunci : Penerapan THK, partisipasi, persepsi,pemahaman