Laporkan Masalah

Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Kerusakan Lingkungan Fisik di Kawasan Entrop Kota Jayapura

ANDREAS FRANS J. RUMERE, Prof. Dr. Suratman Worosuprojo, M.Sc

2011 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Perubahan penggunaan lahan bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal dalam pemanfaatannya tetapi disisi lain memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan hidup. Keterbatasan lahan menyebabkan dilakukannya konversi terhadap kawasan lindung yang memberikan perlindungan terhadap kawasan tersebut sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan fisik berupa terciptanya lahan kritis, erosi dan banjir. Mengambil lokasi penelitian di kawasan Entrop Kota Jayapura, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan yang terjadi, faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan, dan apakah terdapat hubungan antara perubahan penggunaan lahan terhadap terjadinya kerusakan lingkungan fisik. Penelitian ini menggunakan metode rasionalistik, sedangkan analisis menggunakan teknik overlay dan mendeskripsikan melalui grafik dan tabel hubungan yang terjadi antara perubahan penggunaan lahan dan kerusakan lingkungan fisik. Penelitian menemukan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan seluas 43 hektar pada periode tahun 1999 sampai 2009, dimana 28,7 hektar berada pada kawasan lindung (KSA/KPA dan TWA). Perubahan penggunaan lahan tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu adanya kebijakan pemerintah kota Jayapura, pertumbuhan dan perkembangan penduduk, dan kepemilikan lahan. Terdapat hubungan antara perubahan penggunaan lahan dan kerusakan lingkungan fisik berupa peningkatan luas lahan kritis, erosi dan banjir yang terjadi di kawasan Entrop Kota Jayapura. Disarankan relokasi penduduk atau tetap mempertahankan kawasan Entrop sesuai fungsinya yang ada saat ini dengan melakukan zoning performance.

In one hand, land use change has resulted in positive impact, but on other hand, it gives negative impact on the environment. Land scarcity caused land conversion in preservation areas resulted in environment degradation. Conducted in the Entrop areas of Jayapura City, the study aimed at analyzing land use change, and its influenced factors and whether there was a significant correlation between land use change and environment degradation. It used rationalistic method, while the analysis was made using overlay technique and graphical and tabulation description of the correlation between the land use change and environment degradation. The study showed that there has been land use change of 43 hectares in the period of 1999 to 2009, in which 28.7 hectares was located in the preservation areas (KSA/KPA and TWA). The land use change was influenced by three factors, which were the policy of the government of Jayapura City, the growth and the development of the local population, and the land holding. The graphical and tabulation description indicated the presence of significant correlation between the land use change and environment degradation of increasingly wider critical land, erosion and flood in the Entrop area of Jayapura City. In order to prevent and to reduce more serious environment degradation of the Entrop area, relocation or maintenance of the Entrop area could be organized in accordance with its current function by zoning performance.

Kata Kunci : Hubungan, Perubahan Penggunaan Lahan, Kerusakan Lingkungan Fisik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.