PELAKSANAAN CONTRACT RATE ANTARA HOTEL DENGAN PERUSAHAAN BIRO PERJALANAN WISATA

BENI BINTORO, DR. Ari Hernawan, S.H., M.Hum

2012 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini termasuk penelitian hukum yang bersifat empiris. Data penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui teknik wawancara yang dilakukan secara mendalam, data sekunder dikumpulkan dengan teknik studi dokumen. Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis kualitatif. Penyajian data dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saat mengikatnya perjanjian contract rate antara hotel dengan perusahaan Biro Perjalanan Wisata, dan faktorfaktor yang menyebabkan pembatalan booking order reservation yang diterbitkan oleh Biro Perjalanan Wisata kepada hotel sering tidak diselesaikan melalui jalur hukum. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dilema yang dihadapi oleh masing-masing pihak dalam hal terjadi wanprestasi berupa pembatalan booking order reservation. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perjanjian itu sudah mengikat kedua belah pihak dalam pelaksanaannya, adalah ketika perjanjian contract rate yang diberikan oleh hotel sudah ditanda-tangani oleh perwakilan yang berwenang dari Biro Perjalanan Wisata dan sudah diterima kembali oleh pihak hotel tersebut. Pembatalan booking order reservation yang diterbitkan oleh Biro Perjalanan Wisata kepada pihak hotel sering tidak diselesaikan melalui hukum, karena booking order reservation masih sebatas pemesanan saja, selama belum terjadi prestasi atas penggunaan produk jasa dan pelayanan dari hotel tersebut. Dilema yang dihadapi dalam hal terjadi wanprestasi berupa pembatalan booking order reservation berkaitan dengan posisi tawar dan sangat bergantung situasi dan kondisi masing-masing pihak. Biro Perjalanan Wisata yang memiliki market umum bisa dengan langsung menghentikan semua kegiatan promosi dan penjualan dari hotel tersebut, sedangkan bagi pihak hotel biasanya melihat dari kontribusi, baik untuk kamar maupun events yang disumbangkan.

This research includes empirical legal research. These research’s data in the form of primary data and secondary data. Primary data was collected through a technique carried out in-depth interviews, secondary data collected by the technique of study of documents. Analysis technique used is a qualitative analysis. Presentation of data is done descriptively. This research aims to determine the current contract rate binding, between hotel with Travel Bureau Company, and the factors that led to the cancellation of the booking reservation order issued by the Travel Agency to the hotel is often not resolved through legal side. This research also aimed to find out the dilemma faced by each party in the event of default in the form of cancellation of booking reservation order. This research concluded that the agreement is binding on both parties in the implementation, is when the contract rate whose provided by the hotel was signed by an authorized representative of the Travel Agency and has been welcomed back to the hotel. Cancellation of booking reservation order issued by the Travel Agency to the hotel is often not resolved through legal side, because the booking reservation order is still limited to ordering only, during the performance has not occurred over the use of services and service products from the hotel. The dilemma faced in the event of default in the form of cancellation of booking reservation order is related to the bargaining power and highly depends on the situation and condition of each party. Travel Agency that has a common market could immediately cease all promotional activities and sales of the hotel, while for the hotel usually see from the contributions, both for rooms and events are regular contributed.

Kata Kunci : Perjanjian, Contract rate, Wanprestasi.