Laporkan Masalah

OPTIMASI SUBSTITUSI PASIR PANTAI SEBAGAI PENGGANTI PASIR SUNGAI PADA SISTEM PEMBUATAN PAVING BLOCK

MUKHIBIN, Dr. Ir. Sumardi, S.U

2012 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara otomatis ada banyak pantai di setiap pulau, dengan kandungan pasir pantai yang hampir memiliki kesamaan. Namun, bahan ini belum diketahui sifat-sifat dan kekuatanya apabila dijadikan sebagai bahan pengganti pasir sungai, khususnya pasir pantai yang terletak di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen Jawa Tengah dan sekitarnya, Pemanfaatan pasir pantai sebagai bahan baku alternatif pengganti pasir sungai yang secara ekonomis jauh lebih murah, juga dapat mengurangi ketergantungan hanya pada satu bahan baku, disamping juga ikut mengurangi dampak degradasi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). Pembuatan paving blok yang tersusun dari semen, air dan pasir pantai tanpa perendaman, 2, dan 5 hari perendaman, kemudian bahan uji paving block tersebut direndam selama 7, 14, 21, dan 28 hari. Selanjutnya, dilakukan pengujian sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika, untuk mengetahui dari karakteristik paving block tersebut. Hasil penelitian ini, perendaman lebih lama pasir pantai akan meningkatkan kuat tekan. Kuat tekan dari paving blok dengan menggunakan pasir pantai yang direndam selama 7 hari memiliki kuat tekan = 251, 09 kg/cm2, sedangkan kuat tekan paving block pasir pantai tanpa perendaman dengan umur perendaman paving block 7, 14, 21, 28 hari rata-rata sebesar 254,145 kg/cm2. Kesimpulan bahwa menggunakan pasir pantai yang dirawat/pelihara sebagai bahan substitusi pasir sungai untuk produksi paving block memenuhi persyaratan SK-SNI-03-0691-1996 kelas B. dengan persyaratan kekuatan tekan minimum menjadi 246,12 kg/cm2.

Indonesia is an archipelago that is automatically there are many beaches in each of the island, contain sand beach that almost has a similarity. However, this material has known yet the potential and properties when use as a substitute for river sand, especially sand beach that located in the Village the Setrojenar Buluspesantren Kebumen district of Central Java and its surroundings. Use of beach sand as a raw material alternative to river sand should be economically much cheaper, can and no immersion treated using, can also reduce the dependence on only one raw material, while also reducing the impact of degradation in the surrounding watershed (DAS). Manufacture of paving blocks made of cement, water and beach sand 2, and 5 days immersion, and no immersion treated using then paving blocks that are made from cement porlland, beach sand and water them are soaked for 7, 14, 21, and 28 days. Further, more these paving block were tested to measure the chemical, physical, and mechanical properties to determine the characteristics of the paving block. The results ot this research, longer immersion of beaches sand will increase the compressive strength. Compressive strength of paving blocks using the treated beach sand for 7 days aged soaking has the compressive strength = 251, 09 kg/cm2, while using the untreated beach sand/ no immersion has the average compressive strength of 254,14 kg/cm2 for 28 days aged. The conclusion that this using of the treated/untreated beach sand as a substitution material for river sand in production paving block full fill the requirement of SK-SNI-03-0691-1996 a class B. This requirement is, the minimum compressive strength should be 246,12 kg/cm2

Kata Kunci : Bahan Baku, Komposisi, Ukuran, Proses Pembuatan, Paving Block


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.