FAKTOR PEMBENTUK KARAKTERISTIK KAWASAN RUANG JALAN H. RAIS A. RAHMAN Kelurahan Sungai Jawi Dalam Pontianak Kalimantan Barat

SYAMSURIZAL, Prof. Dr. Ir. Wiendu Nuryanti, M. Arch. Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Desain Kawasan Binaan

Pengembangan kawasan kota tepian air khususnya di Indonesia merupakan salah satu potensi dan karakteristik yang harus dikembangkan, terutama yang berkaitan dengan aspek fungsi dan aksesibelitas. Pengembangan kawasan kota tepi air dapat diarahkan pada pengembangan fungsi pariwisata, perekonomian, budaya, pendidikan, industri, pergudangan dan hankam. Dalam pengembangannya perlu adanya identifikasi secara spesifik dari karakteristik fisik lingkungan beserta aktivitas yang berlangsung didalamnya. Kawasan Sungai Jawi merupakan salah satu kawasan di pinggiran kota Pontianak yang dilalui oleh sebuah sungai yang bermuara pada sungai besar yaitu Sungai Kapuas. Sungai Jawi merupakan salah satu kawasan yang berpotensial menjadi tempat hunian yang menarik selain sebagai kawasan bisnis dan perdagangan, demikian juga dalam perkembangannya didapati berbagai permasalahan yang timbul akibat akulturasi sosio-kultural serta terjadinya perubahan yang semula mengutamakan transportasi air sebagai aksesibelitas dan kini berganti dengan transportasi darat. Peran sungai mengalami penurunan akibat dibangunnya jalan darat sebagai jalur transportasi baru, perubahan teknologi mengubah prilaku dan budaya masyarakat, perubahan ini tak hanya terjadi di negara-negara maju namun juga berdampak pada negara-negara yang saat itu sedang berkembang khususnya di Asia dan kota-kota tepian air di Indonesia pada umumnya. Perubahan ini tak hanya mengubah perekonomian masyarakat sekitar Sungai Jawi, namun perubahan ini juga berdampak pada bentuk dan fungsi bangunan disepanjang ruang jalan H Rais A Rahman sebagai poros kawasan Sungai Jawi. Pertumbuhan bangunan-bangunan baru menjadi tidak terkontrol, tidak lagi memperhatikan keadaan lingkungan di sekitar ruang jalan, dan sungai menjadi area terbelakang dari kawasan tersebut. Kegiatan ekonomi formal dan informal yang tersebar di sepanjang ruang jalan. dengan aktivitas yang berbeda di pagi hari sebagai perdagangan dan malam harinya sebagai kuliner yang diselingi budaya tahunan masyarakat tepi sungai dengan perayaan-perayaan di atas sungai sepanjang ruang jalan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai karakteristik yang spesifik, permasalahan serta berbagai potensi pengembangan kota tepian air di Indonesia yang ditinjau dari parameter fisik lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya didalam suatu permukiman maupun sebagai kawasan bisnis dan perdagangan.

Development of urban waterfront areas, especially in Indonesia is one of the potential and characteristics that must be developed, especially those dealing with aspects of functionality and accessibility. Development of urban waterfront areas, especially in Indonesia is one of the potential and characteristics that must be developed, especially those dealing with aspects of the function and aksesibelitas. Development of urban waterfront area can be directed to the development of the tourism function, economy, culture, education, industry, warehousing and defense. In its development the need for specific identification of the physical characteristics of the environment and its activities that take place therein. Sungai Jawi area is one area on the outskirts of the city of Pontianak on through by a river which empties into the great river of the Kapuas River. Sungai Jawi is one area that can potentially become an attractive residential area other than as a business and trade, as well as in its development found to the various problems that arise as a result of acculturation and socio-cultural changes in the original priority to transport water as aksesibelitas and is now replaced by ground transportation . The role of the river has decreased due to road construction as new transportation routes, changes in technology, behavioral and cultural change, this change is not just happening in developed countries but also have an impact on countries that while it is being developed especially in Asia and the cities waterfront in Indonesia in general. These changes not only alter the community's economy around Sungai Jawi, but this change also affects the shape and function of the building along the road space H Rais, A Rahman as the axis of Sungai Jawi area. Growth of new buildings to be out of control, no longer pay attention to the environmental situation around the road space, and the river became underdeveloped areas of the region. Formal and informal economic activities are scattered along the road space. with different activities in the morning as the trading and at night as the annual culinary culture interspersed with riverside community celebrations on the river along the road space. This study aims to provide a picture of the specific characteristics, problems and potentials in the development of waterfront cities in Indonesia in terms of physical parameters of environmental, economic, social and cultural as well as within a residential area and trading business.

Kata Kunci : kawasan ruang jalan