HUBUNGAN RIWAYAT CEDERA KEPALA RINGAN DENGAN GANGGUAN KOGNITIF
JIMMY ALEXANDER, dr. Damodoro Nuradyo, Sp.S(K)
2011 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDSLatar Belakang Cedera kepala merupakan kelainan otak non degeneratif dan non kongenital yang disebabkan oleh trauma mekanis eksternal, sehingga dapat menyebabkan gangguan kognitif, fisik dan fungsi psikososial yang bersifat sementara atau menetap, yang berhubungan dengan berbagai tingkat gangguan kesadaran. Cedera kepala ringan didefinisikan sebagai cedera kepala dengan riwayat pingsan kurang dari 30 menit, Glasgow Coma Scale (GCS) 13 atau lebih, dan amnesia post trauma kurang dari 1 jam. Akibat cedera kepala ringan adalah luas dan meliputi gangguan fisik, psikologis, fungsi kognitif serta emosi dan selanjutnya sering berhubungan dengan beban berat, masalah psikologis dan keterbatasan ekonomi pada sebagian besar populasi muda. Tujuan Menghitung proporsi gangguan kognitif pada penderita riwayat cedera kepala ringan dengan GCS 13-14 dan GCS 15. Metodologi Sebuah penelitian cross sectional dengan pengambilan sampel konsekutif. Subjek penderita riwayat cedera kepala ringan berusia antara 15-50 tahun dan sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta dibagi menjadi 2 kelompok (GCS 13-14 dan GCS 15). Fungsi kognitif diukur menggunakan MMSE dan dispesifikasi untuk setiap domain. Hasil Enam puluh empat pasien masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Kejadian gangguan kognitif sebesar 70,3%. Analisis univariat menunjukkan kemaknaan perbedaan GCS pada penderita riwayat cedera kepala ringan dengan gangguan kognitif dan tanpa gangguan kognitif (p=0.001). GCS tidak berbeda bermakna terhadap gangguan domain fungsi kognitif pada MMSE. Simpulan Penderita riwayat cedera kepala ringan dengan GCS 13-14 yang menjalani rawat jalan di poliklinik bedah saraf dan poliklinik saraf rumah sakir Dr. Sardjito Yogyakarta memiliki proporsi gangguan kognitif yang tinggi dibandingkan penderita riwayat cedera kepala ringan dengan GCS 15.
Background Head injury is non degenerative and non congenital brain abnormality which is caused by external mechanical injury, so it can cause reversible or irreversible cognitive impairment, physical, and psychosocial function impairment, which is associated with level of consciousness disturbance. Mild head injury is defined as head injury with history loss of consciousness less than 30 minutes, Glasgow Coma Scale (GCS) 13 or more, and post traumatic amnesia less than 1 hour. Impact of mild head injury is general, and include physical disturbance, psychological, cognitive function, and emotional disturbance, and often associated with severe burden, psychological problem and economical limitation in majority of young population. Objective To assess the proportion of cognitive impairment of mild head injury patient with GCS 13-14 and GCS 15. Method A cross sectional study with consecutive sampling. Subject eligible are patient with mild head injury history, 15-50 years of age, and are having treatment in Dr. Sardjito hospital Yogyakarta wich devided into 2 groups (GCS 13-14 and GCS 15). Cognitive function is measured by using MMSE and specified for each domain. Result Sixty four patients fulfill inclusion and exclusion criteria. proportion of cognitive impairment is 70.3% among mild head injury patient. Univariate analysis showed significant difference of GCS between mild head injury history patients with cognitive impairment and without cognitive impairment (p=0.001). GCS is not significantly different in the disturbance of cognitive domain on MMSE. Conclusion Mild head injury patients with GCS 13-14 in neurosurgery and neurology Sardjito Hospital Policlinic have higher proportion compared to mild head injury patients with GCS 15.
Kata Kunci : Hubungan, riwayat cedera kepala ringan, gangguan kognitif, Glasgow Coma Scale