DAMPAK PERPINDAHAN PASAR TERHADAP KERUANGAN DISEKITARNYA KASUS PASAR MUNTOK KABUPATEN BANGKA BARAT
AMAR SOPI, Prof. Dr. Suratman Worosuprodjo, M.Sc
2011 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahPasar di sebuah kota sangatlah penting untuk pemenuhan kebutuhan penduduk. Tahun 2006, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat membangun pasar tradisional untuk menggantikan pasar lama yang sudah tidak layak lagi. Perpindahan lokasi pasar akan menimbulkan dampak perubahan terhadap keruangan disekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak-dampak yang muncul akibat perpindahan pasar baru Muntok terhadap keruangan disekitarnya dan mengidentifikasi faktor-faktor ikutan yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deduktif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara survey sekunder, observasi, dan wawancara dengan variabel penelitian adalah fisik dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpindahan lokasi pasar Muntok menimbulkan dampak terhadap bertambahnya jumlah, fungsi, dan kepadatan bangunan di dalam dan di luar lokasi pasar, di samping itu juga mempengaruhi perubahan jarak tempuh pengunjung, penurunan kualitas udara, berkembangnya kegiatan ekonomi sekitar pasar, lokasi sekitar pasar rentan banjir dan meningkatnya penerimaan retribusi pasar. Adapun faktor-faktor ikutan yang mempengaruhi terjadinya dampak tersebut adalah ketersediaan lahan pasar baru yang luas, tidak adanya jembatan khusus kendaraan yang menghubungkan pasar baru dengan pasar lama, penyimpangan implementasi dari RDTR Kota Muntok, dan saluran drainase pasar yang tidak berfungsi dengan baik. Penelitian ini merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dapat segera membangun jembatan yang cukup besar khusus kendaraan yang menghubungkan antara pasar lama dengan pasar baru, membuat saluran khusus pembuangan air dari permukiman penduduk yang berada lebih rendah dari pasar menuju sungai, dan melakukan penghijauan di daerah hulu Sungai Muntok serta melakukan pengerukan Sungai Muntok, melakukan penghijauan di sekitar pesisir pantai dan permukiman penduduk, dan perbaikan saluran drainase pasar.
The need for market in a city is essential in meeting the needs of the population. In 2006, the Government of West Bangka Regency built traditional markets to relocate the old market. The objective of this study is to identify impacts arising from new market shift towards surrounding area and to identify factors that influence spatial effects, with Muntok traditional market as locus. The research was conducted using qualitative and deductive methods and data collection was conducted by secondary survey, observation, and interviews with the research variabels of the study are physical and economy. The research showed that the displacement site of Muntok markets have impacts for instance: increasing the number, function, and density of building inside and outside the market place, change in visitor mileage, decrease air quality, development of economic activity around the market, flood prone locations around the market and the increasing acceptance market levies. The factors that influence the occurrence these impacts are the availability of new vast market area, there is no bridge for vehicle that connects new markets with the old market, deviations from the implementation RDTR Muntok City, and drainage channels that markets do not function properly. This study recommends that the Government of West Bangka Regency should construct bridge that connects the old market with new markets, create water disposal channels especially residential which is lower than the market toward the river, and conduct reforestation and dredge in Muntok river, conduct reforestation around the coastal beaches and residential areas, and improve drainage in the market.
Kata Kunci : Pasar, Dampak, Faktor, Ruang