TINJAUAN PERJANJIAN JUAL BELI BATU BARA ANTARA P.T GUGUK TINGGI COAL DENGAN P.T PLN (PERSERO) SEKTOR OMBILIN
PEBER HASARI, SH, Taufik El Rahman, S.H, M.Hum,
2011 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian mengenai tinjauan perjanjian jual beli batu bara antara P.T Guguk Tinggi Coal dengan P.T PLN (Persero) sektor Ombilin bertujuan untuk mengetahui konstruksi hukum pengadaan barang dan jasa mempunyai kesamaan dengan konstruksi jual beli, untuk mengatahui apakah perjanjian sementara menyalahi konsep pengadaan barang dan jasa. Untuk mengetahu akibat hukum yang terjadi apabila wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian jual beli batu bara. Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum dengan menggunakan metode secara yuridis sosiologis, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilengkapi dengan penelitian kepustakaan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah melalui wawancara informan pangkal dan studi dokumen Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa konstruksi hukum perjanjian jual beli memiliki kesamaan dengan konstruksi hukum pengadaan barang dan jasa. Kesamaan tersebut dari adanya pihak pembeli atau pengguna dan pihak penjual atau pihak penydia barang dan jasa, adanya ketetapan harga pembelian yang meliatkan pihak ketiga. Tanggungan dari pihak si penjual terhadap barang-barang menurut tumpukan, ukuran dan berat dalam pengadaan barang dan jasa ada juga penangungan dari pihak penjual pada pihak pembeli. Perjnjian jual beli sementara tidak menyalahi konsep yang ada pada metode pengadaan barang dan jasa, karena tidak bertentangan dengan prinsip pengadaan barang dan jasa, yaitu efiien, efektif dan persaingan sehat. Denda merupakan knsekwensi dari wanprestasi, karena P.T Guguk Tinggi Coal dinyatakan lalai dalam memenuhi prestasinya. Akibat hukum yang ditimbulkan dri wanprestasi tersebut adalah pihak P.T PLN dapat membatalkan perjanjian secara sepihak yang telah disepakati.
The research aims at (1) identifying wether the lw construction of the provision of goods and services owns similiarity to that of sale and purchase, (2) revealing whether temporary agreement disagress with the concept of goods and services provision, and (3) discovering the legal consequences if there is a default in the implementation of coal agreement. The research belongs to legal research area and adopts sociological juridic method, the tehnique of data collection is conducted through interview with base informants in field study document study in library study to obtain prmary and secondary data. The reserach concludes that the law contsruction of sale adn purchase agreement is similiar to hat of goods and srvice provision. The similiarity lies on the presence of the buyers/consumer, seller/provides of goods and service, the steaddiness of purchasing price which is involving third parties, and the insurnce of goods from the sellers party according to the stack, siza and weight. Temporary sale and purchase agreement does not against the concept of goods and service provision method because it does not oppose the principles of goods and service provicion, such as efficient, effective and fair competition. Penalty in the form of fine is the legal consequences of default. Since P.T Guguk Tinggi coal id declared negligent in performing its obligation, P.T PLN can annual th contarct agreed unilaterally
Kata Kunci : Perjanjian, Jual Beli