Laporkan Masalah

THE HOUSEHOLD ADAPTATION TOWARD ENVIRONMENTAL CONDITION CAUSED BY TOFU INDUSTRY: CASE STUDY OF GG. FAMILY, SATELITTE AND SURYA IN SINGKAWANG, INDONESIA

WAN FARDIYANSYAH, Jan Fransen, MA,

2011 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Studi ini menilai dampak antara persepsi rumah tangga dan lingkungan, factorfaktor apa saja yang menyebabkan persepsi dan bagaimana cara mereka merespon terhadap polusi yag disebabkan oleh industri tahu yang sangat mencemari lingkungan seperti limbah cair dan bau. Penelitian ini difakuskan di Gg. Family, Satelit dan Surya di kota Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia, dimana terdapat 8 industri tahu. Statified Random Sampling digunakan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi rumah tangga berdasarkan jenis kelamin. Total jumlah responden adalah 100 rumah tangga yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu 50 orang laki-laki dan 50 orang perempuan dengan menggunakan kuesioner dan mewawancarai 8 responden untuk menggali informasi lebih dalam. Tipe penelitian ini adalah descriptive-case study. Hasil penelitian menemukan bahwa factor terpenting yang mempengaruhi persepsi adalah pendidikan, suku bangsa, umur, sikap, motif/alasan, minat, harapan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, kedekatan keluarga dan jarak. Adanya perbedaan tingkat pendidikan, umur, dan suku bangsa mempengaruhi sikap, alasan, minat, harapan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan seseorang dalam mempersepsikan lingkungan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat rendahnya tingkat kepedulian terhadap polusi/limbah terutama bagi suku China yang berpendidikan rendah dan orang-orang tua/usia lanjut yang merupakan group terbesar pada komunitas tersebut. Berdasarkan jenis adaptasi, responden melakukan adaptasi secara individu dengan cara menutup hidup menggunakan tangan dan menutup pintu dan jendela ketika mereka mencium bau yang tidak sedap/busuk. Akan tetapi tidak semua responden melakukan hal tersebut, bahkan mereka tidak melakukan apa-apa. Responden juga merenopasi rumah mereka dan mengikuti kegiatan social/kerja bhakti sebagai bentuk adaptasi secara fisik dan social. Kampanye kepedulian lingkungan sangat diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan kepedulian lingkungan terutama berfokus pada komunitas China dan orang-orang lanjut usia/tua yang memiliki tingkat pendidikan rendah dan orang-orang yang acuh dan tidak peduli terhadap kondisi lingkungan yang tercemar. Kelompok masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan yaitu orang-orang yang berpendidikan tinggi dan anggota dari sebuah organisasi dapat digunakan untuk menciptakan kepedulian lingkungan pada masyarakat. Peraturan pemerintah dan pengelolaan limbah yang baik juga diperlukan untuk meningkatkan persepsi masyarakat terhadap lingkungan.

This study has assessed the impact between the perception of people and the environment, what causes it and the way they respond to the pollution in the case of tofu industry which is very polluting industry because of liquid waste and bad odour. This research was focused on Gg. Family, Satelit and Surya in Singkawang city, West Kalimantan, Indonesia where there were 8 tofu industries. The stratified random sampling was used to understand the factors that influence households’ perception related to gender. The total numbers of respondents were 100 households divided into two categories which were 50 men and 50 women by questioner and interviewed 8 respondents to explore in-depth information. The type of this research was a descriptive-case study. The research result found that the most important things that influence perception are education, ethnicity, age, attitude, motive, interest, expectation, occupation, income, closed family and proximity. The different levels of education, age and ethnicity influence attitude, motive, interest, expectation, occupation and income of people to the environmental perception. The research result also found that there was a very low awareness of the pollution particularly among lower education of Chinese and older people that are a big group in this community. Based on adaptation, respondents did adaptation as an individual by closing the nose using a hand and closing doors and windows when they smelled bad odor. However, some respondents did nothing. The respondents also renovated their house and joined the community service of physical and social adaptation. Awareness campaign is needed to improve the environmental awareness particularly focusing on the Chinese community, the older people that lower educated people and the people who have bad or not think much of the environmental pollution. The group of people that seem very aware, the higher educated people and people who are the member of community organization can be used to create awareness in the community. Rules and better waste management system would have to improve the perception of people.

Kata Kunci : Persepsi, adaptasi, industry tahu, polusi dan rumah tangga.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.