PELAKSANAAN PENGAMANAN OBJEK VITAL NASIONAL PERTAMINA UP II DUMAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERTAHANAN DAN KEAMANAN WILAYAH (Studi di Detasemen Rudal 004, Kota Dumai, Provinsi Riau)
Heri Wijanarko, Dr. Armaidy Armawi, MSi.,
2011 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengamanan objek vital nasional Pertamina Unit Pengolahan (UP) II Dumai yang dilaksanakan oleh Detasemen Rudal 004 serta untuk mengetahui implikasinya terhadap pertahanan dan keamanan wilayah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan penyebaran angket, wawancara, observasi serta studi pustaka. Penelitian dilakukan di satuan Detasemen Rudal 004 yang merupakan satuan di bawah Kodam I/Bukit Barisan (TNI AD) serta Kohanudnas (TNI AU) pada operasi pertahanan udara nasional. Satuan Detasemen Rudal 004 berlokasi di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Provinsi Riau. Responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi lima kelompok yang disesuaikan dengan tugas pertahanan dan keamanan yaitu unsur TNI AD (Kodim 0303/Bengkalis), TNI AL (Lanal Dumai), TNI AU (Radar 232), Polri (Satuan Pamobvit Polres Dumai) dan Security Pertamina UP II Dumai. Kegiatan pengamanan dilaksanakan dalam bentuk operasi pertahanan udara aktif serta operasi pertahanan udara pasif. Operasi pertahanan udara aktif dilakukan dengan penggelaran kekuatan persenjataan. Hal tersebut menjadi media dalam unjuk kekuatan militer yang ada di wilayah. Kegiatan operasi pertahanan udara pasif dilakukan dengan pemanfaatan potensi pertahanan dan keamanan wilayah. Tujuan dari kegiatan tersebut selain dalam rangka memberikan bantuan perkuatan terhadap pengamanan intern objek vital nasional juga untuk membentuk kekuatan pertahanan dan keamanan wilayah. ondisi keamanan Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pengamanan objek vital nasional yang menjadi tugas pokok satuan Detasemen Rudal 004 berjalan relatif baik. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan positif yang diberikan oleh responden. Penilaian positif juga diberikan oleh Pimpinan Detasemen Rudal 004 yang menunjukkan bahwa pelaksanaan pengamanan objek vital nasional sudah berjalan sesuai dengan program kerja satuan khususnya bidang operasi dan latihan. (2) Secara konseptual, Pengamanan objek vital nasional oleh Detasemen Rudal 004 mempunyai implikasi terhadap pertahanan dan keamanan wilayah. Pengamanan objek vital nasional merupakan bentuk pengamanan dalam konteks pertahanan wilayah. Kegiatan pengamanan tersebut diharapkan mampu memberikan efek penangkal bagi kekuatan lain yang ingin menggangu kondisi pertahanan dan keamanan wilayah. K wilayah yang baik dicerminkan dengan rendahnya tingkat kriminalitas maupun gangguan keamanan di wilayah. Sistem pertahanan wilayah yang baik diindikasikan dengan tidak adanya gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang mengancam pertahanan wilayah. Kebersamaan semua unsur yang terlibat dalam pengamanan objek vital nasional menjadi indikasi potensi kekuatan pertahanan dan keamanan yang baik di wilayah.
This research have objective for identifying the securing national vital object Pertamina UP II Dumai which is conducted by Missile Detachment 004 to know is implications of the regional defense and security. The method used in this research is descriptive. Technique of data collection activity conducted by distributing questionnaire, interview, observation and literature study. The research is conducted at the Missile Detachment 004 site on Bagan Besar, which is a unit under the Military District Command I / Bukit Barisan (Army) and Kohanudnas (Air Force) at the National Air Defense Operations. Missile Detachment 004 Subdistrict of Bukit Kapur, Dumai City, Province of Riau. Respondents in this research are grouped into five groups that are tailored to the duty of defense and security are elements of the Army (Kodim 0303/Bengkalis), Navy (Lanal Dumai), Air Force (Radar 232), Police (Unit Pamobvit) and Security Pertamina UP II Dumai. The activity securing carried out in the form of an active air defense operations as well as passive air defense operations. The active air defense operations are performed by the deployment of armed forces. It becomes a media in showing of military force in the region. The passive air defense operations are performed by the utilization of the regional defense and security. The purpose of the activity in order to provide assistance in addition to strengthening internal security national vital object, also to establish the strength of regional defense and security. As showed that (1) Implementation of securing As the result can be national vital object that become the main task of Missile Detachment 004 relatively run well. It can be seen from the positive responses given by respondents. The positive assessment is given by the Commander of Missile Detachment 004 who indicates that the security national vital object implementation was run in accordance with provisions of the work program, particularly at operation sector. (2) Conceptually, securing national vital object by the Missile Detachment 004 has implications for regional defense and security. Securing national vital object is a form of securing in the context of the regional defense. The securing activity is expected to provide a deterrent effect for other forces that want to disturb the condition of regional defense and security. Good regional security conditions are reflected by low levels of crime and security threats in the region. Good regional defense system is indicated by the absence of interference from both of inside and outside the threatened regional defense. Togetherness of all elements involved in securing national vital object become indications of the potential power of a good defense and security in the region.
Kata Kunci : pengamanan objek vital nasional, pertahanan dan keamanan wilayah