Laporkan Masalah

MODIFIKASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DI CV KITAGAMA SECARA ANAEROBIK

I GUSTI AYU WITA KUSUMAWATI, Dr. Ir. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Ilmu dan Teknologi Pangan

Industri tahu menghasilkan limbah berupa limbah cair dan limbah padat. Limbah cair tahu berasal dari air bekas perendaman kedelai dan whey. Limbah yang dihasilkan oleh industri tahu tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, karena oksigen terlarut digunakan oleh mikrobia untuk menguraikan bahan organik yang terkandung pada limbah. Semakin banyak kandungan bahan organik pada limbah cair tahu menyebabkan semakin tingginya penggunaan oksigen terlarut oleh mikrobia sehingga kondisi perairan menjadi anaerobik dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Penelitian ini dilakukan untuk mengolah limbah cair tahu dengan cara memodifikasi konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) CV Kitagama yang semula memiliki 6 kompartemen menjadi 3 kompartemen, kemudian mengevaluasi hasil kinerja IPAL termodifikasi. IPAL modifikasi diberikan laju influen yang berbeda yaitu sebesar 264 L, 528 L dan 792 L. Parameter limbah yang dianalisis meliputi pH, COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan TS (Total Solid). Nilai pH, COD, BOD dan TS influen dengan volume 264 L masing-masing sebesar 4,84; 9.700 mg/L; 2.265 mg/L dan 5.870 mg/L. Nilai pH, COD, BOD dan TS influen dengan volume 528 L masing-masing sebesar 4,77; 16.800 mg/L; 4.752 mg/L dan 5.448 mg/L. Nilai pH, COD, BOD dan TS influen dengan volume 792 L masing-masing sebesar 3,86; 60.000 mg/L; 16.933 mg/L dan 6.670 mg/L. Hasil pengolahan limbah (effluen) memberikan nilai pH, COD, BOD dan TS influen dengan volume 264 L masing-masing sebesar 7,35; 90,5 mg/L; 36 mg/L dan 352 mg/L. Nilai pH, COD, BOD dan TS influen dengan volume 528 L masing-masing sebesar 7,34; 665 mg/L; 320 mg/L dan 449 mg/L. Nilai pH, COD, BOD dan TS influen dengan volume 792 L masing-masing sebesar 6,76; 2.400 mg/L; 1.280 mg/L dan 679 mg/L.

The aim of this research were to modified waste water treatment (WWT) at CV KITAGAMA and perfomance evaluation of waste water treatment (WWT). Waste water treatment was conducted under anaerobic condition by modifying the waste water treatment (WWT). Modified WWT were given different inffluen rate i.e 264 L, 528 L and 792 L respectively. Effluen rate at 264 l gives pH, BOD, COD and total solid value i.e 4,84; 9.700 mg/L; 2.265 mg/L and 5.870 mg/L respectively. pH, BOD, COD and total solid value at effluen rate 528 L gives i.e 4,77; 16.800 mg/L; 4.752 mg/L and 5.448 mg/L respectively. At effluen rate 792 L gives pH, BOD, COD and total solid value i.e. 3,86; 60.000 mg/L; 16.933 mg/L, 6.670 mg/L respectively. After treatment effluent rate at 264 L, 528 L and 792 L gives a pH, BOD, COD and total solid value i.e 7,35; 90,5 mg/L; 36 mg/L and 352 mg/L, 7,34 ; 665 mg/L; 320 mg/L and 449 mg/L, and 6,76; 2.400 mg/L; 1.280 mg/L and 679 mg/L respectively.

Kata Kunci : industri tahu, pengolahan limbah secara anaerobik, IPAL, limbah cair tahu, BOD, COD, pH, TS


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.