Laporkan Masalah

KINERJA PROGRAM REVOLUSI KIA (KESEHATAN IBU-ANAK) PEMDA KABUPATEN MANGGARAI BARAT-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

CHELLYS ZANKY TIBO LENGO, Dr. Anna Marie Wattie, M.A.

2011 | Tesis | S2 Mag.Studi Kebijakan

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana kinerja Program Revolusi KIA yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja program dan indikator kinerja Program Kesehatan Ibu - Anak dari Bernardin, Russel, Mink dan Departemen Kesehatan RI. Sesuai dengan fokusnya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (fact finding). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari buku laporan kegiatan bulanan Puskesmas-puskesmas Kabupaten Manggarai Barat, Renstra Dinas Kesehatan 2010-2015 Kabupaten Manggarai Barat, buku pedoman Revolusi KIA Provinsi NTT maupun dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan program yang diteliti. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan dengan aparatur pada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (selaku agen pelaksana program) serta pihak-pihak yang terkait dengan tujuan pelaksanaan program Revolusi KIA. Sedangkan untuk mendukung data primer dan data sekunder, maka pengumpulan data untuk mengetahui persentase penilaian ibu hamil terhadap kinerja program dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Program Revolusi KIA di Kabupaten Manggarai Barat belum mencapai hasil optimal. Hal ini dapat dilihat dari indikator akses pelayanan antenatal, cakupan kunjungan ibu hamil, cakupan penanganan komplikasi obstetri, cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan, cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan, cakupan peserta KB aktif, dan deteksi faktor resiko serta komplikasi oleh masyarakat yang pada tahun 2010 persentasenya mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan persentase ini disebabkan oleh ketersediaan sarana-prasarana kesehatan yang masih rendah yang tidak didukung dengan ketersediaan anggaran yang besar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan. Selain itu kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan yang belum optimal menyebabkan tingkat layanan kesehatan di Kabupaten Manggarai Barat belum berjalan dengan baik. Berikutnya adalah sistem koordinasi lintas sektor yang masih terbatas menyebabkan proses pelaksanaan program Revolusi KIA belum berjalan dengan lancar sesuai tujuan yang ingin dicapai. Merespon masalah diatas, ada beberapa alternatif kebijakan yang ditawarkan peneliti guna meningkatkan kinerja program Kesehatan Ibu Anak. Optimalisasi peran serta agen pelaksana program Revolusi KIA perlu dilakukan untuk memperbaiki/meningkatkan kinerja Program Revolusi KIA di Kabupaten Manggarai Barat yaitu melalui keikutsertaan pegawai pada kursus-kursus, pelatihan teknis fungsional dalam bidang tugas menuju aparatur yang profesional. Optimalisasi peran serta agen pelaksana program Kesehatan Ibu – Anak dilakukan dengan efektif dan efisien guna menghemat anggaran pembiayaan kesehatan. Kegiatan Evaluasi dan kontrol terhadap kinerja agen pelaksana program Kesehatan dilapangan perlu dilakukan dengan konsisten guna meningkatkan profesionalitas dari agen pelaksana program. Selain itu jaringan kerjasama diantara instansi-instansi perlu ditingkatkan dan dikembangkan ke jaringan yang lebih luas untuk meningkatkan daya promosi bagi masyarakat dan mempercepat proses pencapaian tujuan dari program Kesehatan Ibu – Anak.

The analysis on the performance of a government’s work program is still become an important thing for now a days because it has a very strategic value. The measurement on the performance of a work program can be interpreted as an evaluation to measure the successfulness and the failure of an implementation of a work and a caried function. In the other side, the measurement on the successfulness and the failure of a work programm of the government’s agency in doing their job and role is difficult to do objectively. It is happen due to the measurement system on the performance which can inform the level of successfulness about the implementation of programs of government’s agency objectively and measurable is not applied yet.   This thesis untitled Kinerja Program Revolusi KIA (Kesehatan Ibu Anak) PEMDA Kabupaten Manggarai Barat-Provinsi NTT. The objective of this study is to know and to describe the performance of Revolusi KIA program at Manggarai Barat Regency. The writer used descriptive qualitative method in this research to describe the condition of the research’s object based on the facts finding. The data are collected by doing observation, interview, and documentation technique. Primary and secondary data are used in this research. The primary data is collected by doing observation and interview the servants of Health Department at Manggarai Barat Regency. While the secondary data is collected from a monthly activity report book of clinics at Manggarai Barat Regency. Besides, other documents related to Revolusi KIA are also used as the secondary data.   The results of this study indicate that the performance of the Revolusi KIA program at Manggarai Barat Regency have not achieved optimum results. It can be seen from the indicators of access to antenatal care, the coverage of visiting the pregnant women, the coverage of handling obstetric complications, the coverage of delivering by skilled health, the coverage of childbirth by skilled health care, family planning coverage of active participants, and the detection of risk factors and complications by the community. This study also indicates that the factors such as the characterisric of policy content, institutional capacity, and environmental characteristic affect the performance of Revolusi KIA at Manggarai Barat regency.   Optimizing the role of the executing agent of the Revolusi KIA program is needed to improve and enhance the performance of the Revolusi KIA program at Manggarai Barat regency. It can be done by asking the servants to participate in courses, tecnical-functional traning in the field work to be the professional servant later. Additionally, a cooperation among the realated agencies is needed to be improved to accelerate the process of achieving the objectives of the program.

Kata Kunci : Kesehatan Ibu-Anak, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.