PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PNPM MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN DI DESA BASKARA BAKTI DAN KAYU BESI KECAMATAN NAMANG KABUPATEN BANGKA TENGAH
Misdi, Dr. Soeratno, M.Ec.,
2011 | Tesis | S2 Magister Ek.PembangunanPenelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri-KP) di Kabupaten Bangka Tengah, menganalisis dampak penyaluran dana BLM PNPM Mandiri-KP terhadap pendapatan nelayan penerima program serta menganalisis perbedaan pendapatan dan pendapatan antar nelayan menurut kelompok besarnya jumlah dana BLM yang diterima, umur, pengalaman melaut, pendidikan, kepemilikan jumlah jenis alat tangkap dan intensitas melaut. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil jawaban responden dan data sekunder yang berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kualitatif dengan uji beda dua rata-rata, Paired- Sample T Test dan Independent-Sample Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan PNPM Mandiri-KP di Desa Baskara Bakti dan Desa Kayu Besi Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah telah dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi nelayan penerima program. Pendapatan bersih nelayan sebelum menerima dana BLM berbeda dengan pendapatan bersih nelayan sesudah menerima dana BLM PNPM Mandiri-KP, rata-rata pendapatan bersih nelayan sesudah menerima dana BLM adalah Rp1.858.634 atau meningkat 15,97 persen dari rata-rata pendapatan bersih nelayan sebelum menerima dana BLM yaitu sebesar Rp1.602.657. Ratarata pendapatan bersih nelayan adalah sebesar Rp1.389.487. Pendapatan bersih antar kelompok nelayan tidak berbeda menurut jumlah dana BLM yang diterima, umur, pengalaman melaut, tingkat pendidikan dan jumlah kepemilikan alat tangkap. Perbedaan jumlah hari melaut (intensitas melaut) merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perbedaan pendapatan bersih nelayan, nelayan dengan jumlah hari melaut lebih dari 26 hari penghasilannya 35,81 persen lebih besar.
This study aims to evaluate the implementation of the National Community Independent Empowerment Program of Marine and Fisheries in Bangka Tengah District, analyzing the impact of distribution fund of Direct Community Financial Assistance to the income of fishermen beneficiaries of the program and analyze income and the differences between the income of fishermen according to differences in size of Direct Community Financial Assistance funding received, age, fishing experience, education, ownership of the number of gear types and fishing intensity. The data used are primary data obtained from the respondents' answers and secondary data from the Department of Marine and Fisheries of Bangka Tengah District. The method of analysis used is descriptive analysis and qualitative analysis with two different test average, Paired-Sample T-Test and Independent Sample Test. Based on the evaluation concluded that Activities of the National Program for Independent Community Empowerment of Marine and Fisheries in the Village of Baskara Bakti and Kayu Besi Subdistrict of Namang Bangka Tengah Regency has well executed and provide great benefits for fishermen beneficiaries. The calculation result shows that the net income of fishermen before receiving the funds is different from the net income of fishermen after receiving founds of Direct Community Financial Assistance, the net income average of fishermen after receiving the funds is Rp1.858.634 or increased 15.97 percent of the net income average of fishermen before receiving the funds in the amount of Rp1.602.657. The Net income of Fisherman in Village of Baskara Bakti and Kayu Besi is Rp1.389.487. Net income of fishermen did not differ between groups according to the amount of funds received, age, fishing experience, education level and amount of gear ownership. Different numbers of days at sea (fishing intensity) are factors that influence the differences in net income of fishermen, fishermen go to sea with the number of days above 26 days income is 35.81 percent larger.
Kata Kunci : PNPM Mandiri-KP, BLM, nelayan dan pendapatan bersih.