Laporkan Masalah

PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI ASETILENA (LIMBAH KARBIDA) SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PASIR PADA PEMBUATAN BATAKO

Julhaidir, Ir. Moh. Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Limbah karbida merupakan hasil samping dalam memproduksi asetilena dari kalsium karbida. Limbah karbida termasuk sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun. Limbah karbida tersebut apabila tidak dikelola dengan baik akan berdampak kepada pencemaran lingkungan. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan limbah karbida sebagai bahan substitusi pasir pada pembuatan bata beton pejal (batako). Batako diuji untuk kapasitas kuat tekan, penyerapan air serta uji konsentrasi logam berat Zn dan Cu dalam air lindi. Proses stabilisasi limbah karbida dilakukan dengan mencampurkan limbah tersebut dengan bahan penyusun batako. Dengan cara ini diharapkan akan memperkecil daya larut dan penyebaran bahan berbahaya dan beracun yang terkandung didalamnya ke lingkungan. Volume mortar yang digunakan adalah 4,5 liter dan 6 liter. Komposisi volume semen dan pasir yang digunakan adalah 1:6 dan 1:7, dengan variasi substitusi pasir oleh limbah karbida sebesar 16,67% - 66,67% dan 14,28% - 71,43%. Tinjauan terhadap penyebaran zat berbahaya dan beracun yang terkandung dalam limbah karbida selama perendaman dimodelkan dengan difusi dalam slab. dengan menggunakan volume mortar sebesar 6 liter untuk Hasil penelitian komposisi 1:6 dan 1:7 dengan variasi substitusi pasir oleh limbah karbida sebesar 33,33% - 50% dan 42,86% - 57,14% diperoleh hasil bahwa semakin besar substitusi pasir oleh limbah karbida menghasilkan kuat tekan yang semakin kecil. Akan tetapi hasilnya masih memenuhi SNI. Porositas bata beton yang dihasilkan berkisar antara 14,3% – 28,9%. Dari model matematik diperoleh persentase logam Zn dan Cu yang keluar bersama air lindi setelah dilakukan perendaman selama 11 tahun sebesar 74%, akan tetapi verifikasi lab lebih baik dari prediksi model. Keluarnya Zn dan Cu dalam lindi belum terdeteksi dengan instrumen analisis (< 0,02 ppm). Angka ini equivalen dengan kurang dari 0,67% leaching. Hal ini disebabkan karena pada kenyataannya ion Zn dan Cu tidak dalam bentuk unsur bebasnya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa limbah karbida dapat digunakan sebagai bahan substitusi pasir pada pembuatan bata beton pejal.

Carbide waste is a by -product in the acetylene production process from calcium carbide. Carbide waste is classified as hazardous waste. The carbide waste must be managed properly otherwise will cause an environmental pollution. This study aims to determine the possible use of carbide waste as substitute material of sand to produce solid concrete brick. Concrete brick were tested for compressive strength capacity, water absorption test as well as concentrations of heavy metals Zn and Cu in the leachate. Carbide waste stabilization process was carried out by mixing the waste with the materials composing concrete brick. By doing this methode, it would be expected to reduce the solubility and the spread of hazardous and toxic materials contained therein into the environment. Volumes of mortar used were 4.5 liters and 6 liters. The composition of the volume of cement and sand used was 1:6 and 1:7, with a variation of the sand substitution by the carbide waste with percentation of 16.67% - 66.67% and 14.28% - 71.43%. The spread of hazardous and toxic substances contained in carbide during soaking was modeled by diffusion in a slab. results using mortar volume of 6 liters for the compositions Experimental 1:6 and 1:7 with variation of the sand substitution by the carbide waste at 33.33% - 50% and 42.86% - 57.14% showed results that the larger the sand substitution by carbide waste produces the smaller compressive strength. These results, however, still meet the SNI standards. Porosity of concrete bricks produced ranged from 14.3% - 28.9%. From the mathematical model obtained the percentage of Zn and Cu metal that comes out with leachate after soaking for 11 years was 74%, but the lab verification gave better than model predictions. Release of Zn and Cu in the leachate has not been detected by the analytical instrument (<0.02 ppm). This figure is equivalent to less than 0,67% leaching. This is due to the fact that Zn and Cu ions are not in their free element. The results from this study showed that the carbide waste can be used as a substitution material of sand on solid concrete brick production.

Kata Kunci : Limbah karbida, batako, air lindi.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.