EVALUASI PEMANFAATAN LIMBAH EKSKRETA AYAM PETELUR DAN AMPAS TAPIOKA SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN AYAM
Hermawan Hastho Nugroho, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA.
2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem TeknikSaat ini usaha di bidang peternakan ayam mulai dituding sebagai usaha yang mencemari lingkungan. Oleh karena itu, agar peternakan ayam menjadi usaha yang berwawasan lingkungan maka proses penanganan limbah harus diperhatikan. Ekskreta ayam bila tidak diproses dengan baik sangat berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Ekskreta ayam selama ini dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik, padahal ekskreta ayam mempunyai kandungan protein yang layak untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah ekskreta ayam dan limbah tapioka sebagai bahan baku pakan non-konvensional. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui peningkatan nilai nutrien ekskreta ayam yang telah difermentasi selama 7 hari dan mengetahui tingkat akseptabilitas ayam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola satu faktor perlakuan yaitu penambahan ekskreta dengan 4 taraf perlakuan. Adapun taraf perlakuan tersebut adalah FR1 : tanpa tambahan ekskreta, FR2 : tambahan ekskreta 10%, FR3 : tambahan ekskreta 20%, FR4 : tambahan ekskreta 30% dan FR5 : tambahan ekskreta 40%. Selanjutnya bahan pakan diuji akseptabilitas pada ayam buras umur 8 minggu. Ayam buras dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang diberi makan bahan pakan hasil penelitian dan 1 kelompok dengan pakan konvensional sebagai kontrol. Masing-masing kelompok diuji coba dengan 4 ulangan selama 5 hari. Hasil uji nutrisi menunjukan kadar protein terbesar diperoleh pada perlakuan FR5 dengan kandungan protein 10,83% dengan lama fermentasi 3 hari. Pada tahap uji akseptabilitas diperoleh hasil bahwa FR3 merupakan formulasi yang paling banyak dikonsumsi ternak dengan nilai rataan konsumsi sebanyak 72,61 gram per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pakan belum memenuhi kriteria SNI Pakan Ayam Pedaging maupun Petelur. Namun demikian, bahan pakan masih dapat digunakan untuk mensubstitusi bahan pakan konvensional, terutama pada saat harga pakan melambung tinggi.
Currently poultry farm business has been accused as businesses that contaminate the environment. Therefore, in order to make environmental friendly poultry farm business, waste handling processes must be considered. If chicken manure is not processed properly, it will cause environmental pollution. Nowadays, chicken manure has been used as raw material of organic fertilizer. In addition, chicken manure has protein that is feasible to be utilized as a raw material for chicken feedstuffs. This study aims to utilize chicken manure and tapioca waste as raw materials of non-conventional feed. In advance, detailed objectives of this study are to find the increase of nutrient value of chicken manure that has been fermented for 7 days and determine the level of acceptability of chicken. The research method, which used in accomplishing this study are experimental method, experimental design by using Completely Randomized Design with one treatment factor, and acceptability tested. Experimental by using Completely Randomized Design with one factor is by adding excreta in four treatment. The standard of treatment are ration control FR1 without excreta, FR2 with excreta 10%, FR3 with excreta 20%, FR4 with excreta 30%, and FR5 with excreta 40%. Then, the collected data are analyzed by using Anova one way, continued with DMRT 5%. Furthermore, the acceptability tested by feeding the chicken at age of 8 weeks. Chicken classified into five groups that were fed with research product and a group with conventional feed as a control. Each group tested with four replicated for 5 days. The result showed that highest of protein obtained in FR5 with protein content of 10.83% in 3 days of fermentation. In acceptability test obtained that formula FR3 is the best formulation that consumed by the average consumption of chicken is 72,61 grams per day. The results showed that the feed material could not fulfilled with SNI of feed of Broiler and Layer. However, the feed material can still be used to substitute conventional feed, especially when the feed prices is increasing.
Kata Kunci : ekskreta ayam, fermentasi, akseptabilitas pakan