Laporkan Masalah

Pengukuran Kinerja Perusahaan Jasa Konstruksi Berdasarkan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada PT Murinda Iron Steel)

Liong Stevi Notosagoro, Ertambang Nahartyo, Phd,

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Pelaku dalam industri jasa konstruksi Indonesia sangat beragam dan berjumlah besar. Tetapi saat ini di Indonesia secara formal belum tersedia mekanisme penilaian kinerja untuk mendapatkan gambaran mengenai kelemahan dan kekuatan perusahaan jasa konstruksi, sehingga perusahaan dapat berkompetisi sesuai dengan perkembangan bisnis di masa kini dan masa depan. Penelitian pada thesis ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja pada perusahaan jasa konstruksi dengan menggunakan metode balance scorecard sehingga didapatkan pengukuran kinerja yang dapat mewujudkan misi, visi dan tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kasus pada PT Murinda Iron Steel. Metode balanced scorecard dipilih karena menyediakan kerangka untuk menerjemahkan strategi pilihan ke dalam sasaran strategik yang komprehensif, koheren, terukur dan seimbang, melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model kuisioner kepuasan karyawan Minnesota (Wexley & Yuki,1984) dan menggunakan kuesioner kepuasan pelanggan yang terdiri dari lima aspek yaitu general tangibility, realibility, responsiveness, assurance, emphaty. Untuk memperkuat hasil pengumpulan data dilakukan wawancara dengan key informant yang dipilih berdasarkan peranan dalam penyelenggaraan usaha perusahaan. Selain itu penelitian juga menggunakan teori lima kekuatan pasar yang diusulkan M.Porter untuk memberikan informasi tambahan mengenai tingkat persaingan dalam industri jasa konstruksi. Metoda balanced scorecard juga digunakan untuk merumuskan perencanaan strategik berupa sasaran strategik, ukuran hasil, ukuran pemacu kinerja, target dan inisiatif strategic yang akan diambil sehingga perusahaan mampu menghadapi tantangan dan persaingan dalam industri jasa konstruksi . Dari hasil pengukuran kinerja dengan menggunakan keempat perspektif dari metode balanced scorecard diketahui bahwa PT Murinda Iron Steel menunjukkan kinerja yang cukup baik. Namun demikian, ada beberapa sasaran strategik dari metode Balanced Scorecard yang belum dilaksanakan oleh perusahaan dan hal ini akan menjadi bahan masukan penulis untuk Perusahaan.

Actors in Indonesia construction industry are very diverse and large in numbers. But in Indonesia today there has not been any performance appraisal mechanisms formally provided to get conception of construction company’s weaknesses and strength so companies can compete in accordance with business development nowadays and in the future. Research in this thesis aims to take measurements on the performance of construction company using the Balanced Scorecard Method so performance measurement can be obtained to assure company’s achievement on realizing it’s mission, vision and objectives. The research was conducted using a case study approach on PT Murinda Iron Steel. Balanced Scorecard Method was chosen because it provides frameworks to translate the preferred strategy into comprehensive, coherent, measurable and balanced strategic target through four perspectives: financial, customer, internal business process and growth and learning. This research uses Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) Method (Wexley & Yuki, 1984) and using questionnaire customer satisfaction which consists of five aspects : general tangibility, reliability, responsiveness, assurance and empathy. To strengthen the result of data collection, interviews were done with key informants that have been chosen based on their roles in the organization. Furthermore, the research also uses M. Porter’s Five Market Forces Analysis to provide additional information on competition level in construction industry. Balanced Scorecard Method is also used to formulate strategic planning such as strategic goals, result measurements, performance stimulant measurement, targets and strategic initiatives which company took to face challenges and competition in construction industry. Result of performance measurement using the four perspectives from Balanced Scorecard Method indicates that PT Murinda Iron Steel have a moderately good performance. Nevertheless, there are several strategic objectives from Balance Scorecard Method that have not been implemented by the company and those will be the author’s/researcher’s input for the company.

Kata Kunci : balanced scorecard, penilaian kinerja, jasa konstruksi, komprehensif, koheren, lima kekuatan pasar,tingkat persaingan, sasaran strategik, perencanaan strategik .


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.