ANALISIS STRATEGI PERTUMBUHAN PT. PERWITA KARYA GROUP (Menggunakan Kerangka Corporate Parenting Framework)

Irfan Kamal, Amin Wibowo, Dr., MBA

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Pendirian suatu perusahaan tentu dengan impian disertai harapan akan tumbuh dan berkembangnya perusahaan tersebut, manakala perjalanan perusahaan tersebut mulai menunjukkan peningkatan, maka manajemen akan mulai berpikir untuk semakin meningkatkan daya saing yang dimilikinya. Langkah awal yang banyak dilakukan perusahaan adalah dengan integrasi vertikal atau integrasi horisontal agar dapat menjadi leader dalam industri yang digelutinya. Pada perkembangan selanjutnya, untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhannya maka perusahaan akan melakukan strategi diversifikasi baik terhadap unit bisnis yang masih berkaitan, maupun terhadap unit bisnis yang tidak berkaitan dengan core business-nya. Namun, perlu disadari bahwa kebijakan strategi diversifikasi dari suatu korporat (parent company) diwajibkan membangun strategi pada tingkat korporat yang diarahkan kepada penciptaan nilai. Untuk mampu menciptakan nilai bagi para pemegang sahamnya, maka unit bisnis yang dipilih berada dibawah manajemen korporat harus mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan jika berdiri sendiri (stand-alone business). Agar terwujudnya penciptaan nilai, maka perusahaan harus memiliki wawasan penciptaan nilai (value creation insight), serta terdapatnya karakteristik khusus. Untuk mengembangkan proses perencanaan strategi yang efektif pada tingkat korporat, Campbell, Goold, dan Alexander (1995) mengembangkan suatu kerangka yang mereka sebut corporate parenting framework. Kerangka ini diinspirasi oleh realitas dimana banyak perusahaan tingkat korporat (parent company) mengalami kegagalan yang disebabkan oleh dua permasalahan krusial menyangkut unit bisnis apa yang seharusnya dimasukkan dalam portofolio mereka, serta pendekatan apa yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan agar kinerja unit bisnisnya dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya terjadi penciptaan nilai. Corporate parenting framework menggunakan pendekatan analisis terstruktur yang terdiri dari empat langkah, yaitu mengidentifikasi parenting characteristics dari korporat, penelusuran terhadap critical success factors dan parenting opportunities dari masing-masing unit bisnis yang dimilikinya, kemudian dipetakan dengan parenting fit matrix. Posisi masing-masing unit bisnis pada parenting fit matrix memberi masukan untuk penyusunan strategi masing-masing unit bisnis serta pendekatan yang seharusnya dilakukan oleh korporat untuk peningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

The establishment of a business is surely followed with dreams and hopes for the growth and the development of the company, so, when its journey is starting to show any improvement, the management will start to think to make a further improvementto perform their competitiveness. Mostly, the initial step that they usually commit is by conduncting a vertical or horizontal integration so that they are able to become a leader in such industry. In the further development, in order to maintain and enhance its growth, the company will performa strategy to diversify with both of its related business units and any business unit that has no relation to its core business. However, they must be aware that the policy of a corporate diversification strategy (the parent company) are required to develop strategies that aimed to create value in the corporate level . To create value for its shareholders, then the selected business unit under a corporate management should have a better performance than if they stand alone (stand-alone business). In order to make a realization of value creation, then the company should have an insight into the value creation, as well as the presence of some specific characteristics. To develop an effective strategic planning processes at the corporate level, Campbell, Goold and Alexander (1995) has developed a framework which they called the corporate parenting framework. This framework is inspired by the reality in which many companies of the corporate level (parent company) experience some failures due to two crucial issues regarding to what business units should be included in their portfolio, and what approach that should be used by companies so that their business unit's performance can be improved, which will finally create a value. Corporate parenting framework uses a structured analysis approach that consists of four steps, which are : identifying the characteristics of corporate parenting, searching for critical success factors and parenting opportunities of each business unit has, and then mapping it with parenting fit matrix. The position of each business unit on parenting fit matrix provide inputs for the preparation of the strategy of each business unit as well as the approach that should be done by corporates for improving their performance in the future.

Kata Kunci : tumbuh, pertumbuhan, penciptaan nilai, strategi korporat, strategi diversifikasi, corporate parenting framework.