EVALUASI NIAT BERKELANJUTAN WAJIB PAJAK TERHADAP LAYANAN E‐FILLING

Fitri Candra Wardana, Sony Warsono Dr., MAFIS., Ak.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji keberhasilan implementasi sistem e-filling menggunakan model IS continuance intention yang dicetuskan oleh Bhattacherje (2001) dan telah dimodifikasi dengan menambahkan variabel Delone dan Mclean (2003) yaitu: kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas pelayanan. Menurut Bhattecherjee (2001) variabel kepuasan dan kegunaan persepsian adalah variabel penting yang mempengaruhi niat berkelanjutan pengguna sistem. Penelitian ini merupakan studi empiris yang menggunakan teknik purposive judgement sampling dan snowball sampling dalam pengumpulan data. Subjek penelitian ini adalah Wajib Pajak yang pernah mencoba atau telah menggunakan sistem e-filling di D.I Yogyakarta dan Jakarta. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS 2.0 Hasil dari penelitian ini mengindikasikan hipotesis pertama bahwa kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berkelanjutan didukung. Hipotesis 2 menunjukkan bahwa konfirmasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. Hipotesis 3 menunjukkan bahwa konfirmasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap kegunaan persepsian. Hipotesis 4 menunjukkan bahwa kegunaan persepsian berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan. Hipotesis 5 menunjukkan bahwa kegunaan persepsian secara signifikan berpengaruh positif terhadap niat berkelanjutan. Hipotesis 6 menunjukkan bahwa kualitas sistem berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan pengguna. Hipotesis 7 menunjukkan bahwa kualitas sistem secara signifikan berpengaruh positif terhadap konfirmasi. Hipotesis 8 menunjukkan bahwa kualitas informasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan. Hipotesis 9 menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap konfirmasi. Hipotesis 10 mengindikasikan kualitas pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan. Hipotesis 11 menunjukkan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konfirmasi.

This research develops for predicting the implementation of electronic tax filling services using IS continuance intention model by Bhattacherjee (2001) which modified added Delone and McLean (2003) variables: system quality, information quality, and service quality. Bhattacherjee (2001) suggest that user’s continuance intention is determined by their satisfaction with IS use and perceive usefulness. It is an empirical study using purposive sampling and snowball sampling judgments in data collection methods. The subject of this study was the taxpayer who has tried or have been using e‐filling system in DI Yogyakarta and Jakarta. Analysis of data using SmartPLS 2.0. The result of this research show that: there is a positive and significant influence of user satisfaction on continuance intention; There is a positive and significant influence confirmation on user satisfaction; there is a positive and significant influence confirmation on perceived usefulness; there is a positive not significant influence perceived usefulness on user satisfaction; there is a positive and significant influence perceived usefulness on continuance intention; there is a positive not significant influence quality system on user satisfaction; there is a positive and significant influence quality system on confirmation; there is a positive and significant information quality on satisfaction; there is a positive not significant influence information quality on confirmation; there is a positive not significant influence service quality on satisfaction; there is a positive and significant influence service quality on confirmation.

Kata Kunci : e-filling, IS continuance intention, kepuasan, konfirmasi, kegunaan persepsian, kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan