HUBUNGAN MEAN PLATELET VOLUME (MPV)DENGAN KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PENDERITA SINDROMA KORONER AKUT SELAMA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT

Hasanah Mumpuni, dr. Hariadi Hariawan, SpPD, SpJP(K)

2011 | Tesis | ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Latar Belakang: Platelet mempunyai peranan sentral pada pathogenesis sindroma koroner akut dengan manifestasi klinis angina pektoris tidak stabil, infark miokard dengan elevasi segmen ST, dan infark miokard tanpa elevasi segmen ST. Mean platelet volume (MPV), merupakan rerata ukuran platelet pada darah yang diperoleh dari pemeriksaan darah rutin. MPV mencerminkan aktifasi dari platelet. MPV yang besar mempunyai potensi trombotik yang lebih tinggi, yang disebabkan densitasnya lebih tinggi, aggregasi lebih cepat, kadar tromboskan A2 lebih tinggi, dan ekspresi lebih terhadap reseptor glikoprotein Ib dan IIb/IIIa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah MPV akan berpengaruh terhadap kejadian kardiovaskular mayor pada SKA, yang meliputi kematian kardiovaskular, reinfark, stroke, edema paru akut dan syok kardiogenik. Metode: Penelitian kohort retrospektif ini melibatkan 372 penderita SKA yang dirawat di instalasi rawat jantung RSUP Dr. Sardjito, antara Januari 2009 sampai dengan Januari 2011, yang terdiri dari 180(48,3%) penderita STEMI 87(23,3%) dan 105(28,4%) dengan UAP. MPV diperoleh pada pemeriksaan darah rutin saat pasien masuk RS. Hasil: Batasan MPV adalah 8,85fL dengan analisis ROC. MPV >8,85fL berhubungan dengan kejadian kardiovaskular mayor yang lebih tinggi dibanding pada MPV ≤8,85fL yaitu 28,4% dibanding 18,9% dengan p=0,034, dengan risiko relatif 1,65 95% CI 1,037 – 2,783. Rerata MPV pada SKA dengan kejadian kardiovaskular mayor lebih tinggi secara bermakna disbanding pada SKA tanpa kejadian kardiovaskular mayor (9,506 ± 1,76 fL 96 ± 1,45 dengan p=0,001. dibanding 8, Kesimpulan: Mean platelet volume (MPV) berhubungan dengan kejadian kardiovaskular mayor pada SKA. MPV besar sebagai prediktor kejadian kardiovaskular mayor pada SKA.

Background: Platelets play a central role in the pathogenesis of acute coronary syndrome with various clinical manifestations of unstable angina pectoris, myocardial infarction with ST segment elevation, and myocardial infarction without ST segment elevation. Mean platelet volume (MPV), the average size of platelets in blood obtained from routine blood tests, reflects the l activation of platelets. Previous study revealed that higher MPV showed a higher thrombotic potential, by increasing the platelet activation, secretion of tromboxan A2 and the expression of glycoprotein Ib and IIb/IIIa receptors. This study aims to determine whether the MPV may predict the major cardiovascular events in patients with ACS, i.e. cardiovascular death, reinfarc, stroke, acute heart failure and cardiogenic shock. Metode: We performed a retrospective cohort study involving 372 patients with ACS who admitted to Intensive Cardiac Care Unit Sardjito Hospital Yogyakart. The study was held between January 2009 to January 2011, comprising 180 (48.3%) STEMI patients, 87 (23.3%)NSTEMI patients and 105 (28.4%) UAP patients. Patients were further grouped as those with large MPV and small MPV. MPV measurement was obtained on routine blood tests of those patients. Result: Cut-off of MPV in this study was 8.85 fl using ROC analysis. The major cardiovascular events is significantly higher in those with MPV>8.85 fl compared with those with the MPV fl≤8.85 (incidence; 28.4%vs18.9%, p = 0.034), with the relative risk (RR) 1.65, 95% CI 1.037-2.783. The mean MPV in ACS with major cardiovascular events was significantly higher as compared to those without major cardiovascular events (9.506 ± 1.76 fl vs.8.96 ± 1.45 fl, p = 0.001). Conclusion: Mean platelet volume (MPV) are associated with major cardiovascular events in ACS. The large MPV may considered as a predictor of major cardiovascular events in ACS.

Kata Kunci : sindroma koroner akut, mean platelet volume, kejadian kardiovaskular mayor.