Analisa Pengaruh Person-Environment Fit terhadap Kepuasan Kerja

Angeline Dian Paramita, Dra Anita Lestari, MSi

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Kepuasan karyawan terhadap pekerjaannya sangat tergantung pada kondisi pekerjaan itu sendiri dan dianggap sebagai salah satu hal penting dalam dunia kerja. Terdapat anggapan bahwa seorang karyawan yang puas adalah karyawan yang lebih baik, yang terkadang juga disebut sebagai karyawan yang lebih produktif. Konsep person-environment fit pada dasarnya mengindikasikan adanya kesesuaian antara karakteristik seseorang dengan lingkungannya yang berakibat pada hasil yang positif bagi individu dan lingkungannya. Apabila variabel lingkungan dalam hal ini adalah lingkungan kerja (work environment), maka dapat dikatakan bahwa hasil tertentu yang signifikan terhadap lingkungan kerja, salah satunya, adalah kepuasan kerja. Penelitian dilakukan terhadap karyawan sebuah perusahaan riset dengan jumlah sampel 50 orang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tipe deskriptif untuk menjelaskan pengaruh independent variable (person environment fit) terhadap dependent variable (kepuasan kerja). Hasil penelitian ternyata diketahui bahwa person-environment fit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Adanya asumsi kesesuaian karyawan terhadap lingkungan kerjanya akan mempengaruhi kepuasan kerja ternyata tidak terbukti. Person-environment fit meskipun dianggap penting karena adanya indikasi bahwa kesesuaian antara karakteristik seseorang dengan lingkungannya yang berakibat pada hasil yang positif bagi individu dan lingkungannya, ternyata bukanlah yang terpenting atau yang paling signifikan.

Employee job satisfaction can very much depend on the work conditions itself and can be considered as one of important matters in work force. There is a statement that a satisfied employee is a better employee, and sometimes is called a more productive employee. The basic of person-environment fit concept is to indicate any congruency between a person’s characteristics with his or her environment that can be posotive both for the person and the environment. When the environment variable is the work environment, then it can be said that one of significant results from person-environment fit is job satisfaction. Object of the research is employees of a reasearch company with total sample of 50 employees. A descriptive approach is used in this research in order to explain the impact of independent variable (person-environment fit) toward job satisfaction. Results indicated that person-environment fit do not have any significant impact towards job satisfaction. Asumption of that person-environment fit will influence job satisfaction also is not proven. Although person-environment fit is considered to be importation for one person’s characteristic fitness to the environment will provide a positive result, it is not the most important or significant matter.

Kata Kunci : person environment fit, kepuasan kerja, perusahaan riset