Evaluasi Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Pada Industri Asuransi Kerugian. Studi Kasus : PT Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO)

Andi Awaluddin Anwar, Drs. Agus Setiawan, M.Soc.Sc., Ph.D.,

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Jasa perasuransian merupakan salah satu sektor bisnis yang menguntungkan dan industri asuransi kerugian mempunyai tingkat pertumbuhan yang besar. Hal ini juga diperkuat dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi yang modern sehingga perusahaan-perusahaan korporasi besar ingin mengurangi risiko yang mereka hadapi dengan cara mengasuransikan risiko tersebut. Indonesia merupakan negara berkembang dan mempunyai warga negara terbesar keempat di dunia. Indonesia mempunyai potensi pangsa pasar yang sangat besar ditambah dengan tren pertumbuhan penduduk yang meningkat. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan lokal maupun perusahaan joint venture asing tertarik untuk memasuki bisnis asuransi kerugian. Persaingan yang harus diwaspadai perusahaan adalah persaingan dengan perusahaan joint venture asing yang mempunyai permodalan besar dan juga perusahaan konglomerasi lokal yang mempunyai bisnis lain yang bersinergi. Perusahaan dalam menghadapi persaingan pada industri asuransi kerugian harus selalu mengevaluasi strategi bersaingnya agar dapat menjadi market leader pada industriya. Untuk itu dapat digunakan analisis SWOT Matrix dalam mengevaluasi strategi perusahaan dan analisis Grand Strategy Matrix untuk merumuskan alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk kedepannya. Berdasarkan hasil evaluasi strategi perusahaan menggunakan SWOT Matrix, PT Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO) dikategorikan kedalam kuadran I. PT Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO) berada pada kuadran I yang berarti sudah menerapkan strategi yang agresif dan mempunyai keunggulan kompetitif yang besar dan cepat dalam merespon peluang bisnis yang ada. Keunggulan kompetitif perusahaan dapat menutupi kelemahan yang ada dan perusahaan cepat dalam merespon peluang serta menghindari ancaman yang datang. Berdasarkan analisis menggunakan Grand Strategy Matrix, perusahaan kedepannya dapat menerapkan strategi-strategi alternatif seperti market development, market penetration, product development, forward integration, horizontal integration dan consentic diversification.

Insurance service is one of the business sector that has much profit and general insurance industry has big level of growth. Its supports from fast growth of technology and modern information system, so the big corporation companies want to reduce the risk by insure their risk. Indonesia is a developing country and the biggest fourth citizen in the world. Indonesia has the potency of market section and also added with trend of growth resident fastly. It makes local companies and foreign joint venture companies interested to enter business of general insurance industry. The rivalry that must be worried by company is the competition with foreign joint venture companies that have large capital and also local conglomerate company which have another business that has a synergy. Company in face the competition of general insurance industry must always evaluated their competitive strategy to become market leader in the industry. For that, can be used SWOT Matrix Analysis for evaluating the company strategy and Grand Strategy Matrix Analysis to formulate the alternative strategy that can be used forward. As the report evaluation of company strategy using SWOT Matrix, PT Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO) is categorized into Quadrant I. It means that PT Asuransi Jasa Indonesia (PERSERO) has applied the aggressive strategy and has a big competitive advantage in response business opportunity. Company competitive advantage can cover the weakness and company has a good response to catch the opportunity and avoid the threats. As the report analysis using Grand Strategy Matrix, the company forward can implement the alternative strategy such as market development, market penetration, product development, forward integration, horizontal integration and consentic diversification.

Kata Kunci : pesaing lokal, pesaing joint venture asing, SWOT Matrix, Grand Strategy Matrix, market development, market penetration, product development, forward integration, horizontal integration, concentric diversification.