Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM GIZI MASYARAKAT DI DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Rayna Anita, Prof.dr.Hari Kusnanto J,Dr.PH

2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang manjadi beban bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Pada anak-anak, gizi kurang dan buruk dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan, rentan terhadap penyakit terutama penyakit infeksi, serta dapat pula mengakibatkan penurunan kecerdasan. Sedang pada orang dewasa, kekurangan gizi dapat menyebabkan penurunan produktifitas serta penurunan daya tahan, sehingga mudah terkena penyakit. Di Provinsi Kalimantan Barat, hasil pemantauan status gizi (PSG) balita menunjukan adanya kecenderungan kasus gizi buruk dan gizi kurang yang terus meningkat. Selama ini informasi yang dihasilkan dari sistem informasi gizi baru berupa data cakupan program penanggulangan, belum mengarah pada kondisi wilayah mana yang menjadi prioritas program gizi serta prioritas program yang akan dilaksanakan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk program gizi masyarakat di Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Barat yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. H Metode Penelitian : Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan ”action research”. Perancangan model sistem pendukung keputusan berupa perangkat lunak (software) yang berbasis program Excel. Penelitian ini juga menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan ataupun sistem yang akan dikembangkan. asil penelitian berupa model aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang berupa pengembangan basis data pemantauan pertumbuhan balita, pemantauan status gizi (PSG), cakupan vitamin A, cakupan tablet Fe Ibu Hamil dan cakupan konsumsi garam beryodium. Keluaran yang dihasilkan sistem berupa data pencapaian cakupan program gizi dalam bentuk tabel, grafik, prioritas wilayah dan prioritas program yang juga ditampilkan dalam bentuk pemetaan wilayah. Kesimpulan: Dikembangkannya sebuah model Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) berupa sebuah aplikasi (software) program berbasis Excel yang bersumber dari data dan indikator program gizi yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat sehingga menghasilkan sebuah informasi untuk membantu pengambilan keputusan terkait program gizi .

Background: Nutrition problem is a problem of developing countries including Indonesia. Undernourishment and malnutrition in children may cause growth disorder and susceptibility to diseases, particularly infection, and intelligence retardation. Meanwhile, undernourishment in adults may cause less productivity and deteriorating stamina, leading to disease prone. The result of nutrition status monitoring in underfives at the Province of Kalimantan Barat shows increasing trend in cases of undernourishment and malnutrition. So far the information produced from nutrition information system is focused on data of prevention program coverage, not on the condition of the region that becomes priority of nutrition program and program that will be implemented. Objective: The study aimed to develop a model of decision support system for community nutrition program at Kalimantan Barat Provincial Health Office that could help the process of decision making. Method: The study used qualitative and quantitative method with action research approach. Design of decision support system model was in the form of software based on Excel. The study also used data flow diagram as an instrument to describe ongoing system or system that would be developed. Result: The study produced application model of decision support system in the form of database development of growth monitoring of underfives, monitoring of nutrition status, coverage of vitamin A, coverage of Fe tablet for pregnant mothers and coverage of iodine salt consumption. Output of the system was data of nutrition program coverage achievement in the form of tables, graphs, regional priority and program priority presented in regional mapping. Conclusion: The development of a model of decision support system in the form of program application based on Excel that used data and indicator of nutrition program at Kalimantan Barat Provincial Health Office produced information that helped decision making related to nutrition program.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), data dan indikator, program gizi masyarakat.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.