POLA MAKAN DAN MEROKOK SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTIROID

Munifa, Toto Sudargo, SKM, M.Kes,

2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Hipertiroid dikenal juga sebagai tirotoksikosis. Hipertiroidisme dapat didefinisikan sebagai respons jaringan-jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolic hormone tiroid yang berlebihan. Keadaan ini dapat timbul spontan atau akibat pemberian hormon tiroid pada pengobatan hipotiroid. Terdapat dua tipe hipertiroidisme spontan yang paling sering dijumpai yaitu penyakit graves dan goiter nodular toksic. Hipertiroidisme graves adalah penyakit yang timbul karena banyak faktor, predisposisinya terdiri dari genetik dan lingkungan. Penyebab hipertiroidisme graves yang disebabkan oleh faktor genetik sebesar 79% dan 21% disebabkan oleh faktor lingkungan yang terdiri dari keterpaparan faktor stres, asap rokok, kelebihan asupan yodium, dan beberapa obat yang semuanya telah diidentifikasi sebagai faktor lingkungan yang relevan terhadap patogenesis hipertiroidisme graves. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola makan dan merokok terhadap kejadian hipertiroid pada wanita usia subur dan pria usia subur yang rawat jalan di BPP GAKI Magelang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control. subjek penelitian ini adalah 64 orang wanita usia subur dan pria usia subur yang menderita hipertiroid yang rawat jalan ke BPP GAKI di Magelang dengan kriteria inklusi 15 – 49 tahun bersedia menjadi subjek dan memiliki TSH rendah (< 0,3 µgr/L). Variabel bebas yaitu pola makan (asupan dan frekuensi makan sumber yodium dan Perilaku merokok, variabel terikat yaitu status TSH dan variabel luar stres dan aktivitas fisik. Analisis data dilakukan secara dengan uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dan untuk melihat perbedaan menggunakan paired sample t–tes. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik. : Hasil Wanita usia subur yang menderita hipertiroid 90,6%, memiliki asupan yodium tinggi 43,8% merokok atau terpapar asap rokok 59,4%, stres 56,2 %.dan aktivitas fisik 51,6 %. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara merokok dengan hipertiroid (OR: 3,857; CI: 1,334- 11,157, p< 0,05), stres (OR: 3,735; CI: 1,314-10,618, p < 0,05) dan aktivitas fisik (OR: 2,829; CI: 1,017-7,868, p< 0,05). Merokok, stres dan aktivitas Kesimpulan: mempunyai hubungan yang signifikan dengan hipertiroid.

Background: Hypertyroid is also known as tyrotoxicosis. Hypertyroidism can be defined as response of physiological tissue to effect of excessive thyroid metabolic hormone. This condition can appear suddenly or due to excessive treatment thyroid hormone for patient hypothyroid. There are two types of spontaneous hyperthyroidism most commonly found; i.e. graves' disease and toxic nodular goitre. graves' hyperthyroidism is a disease caused by many factors; the predispositions are genetic and environmental. graves' hyperthyroidism caused by genetic factor reaches 79% and 21% is caused by environmental factors such as exposure to stress, smoke, excessive iodine intake, and some drugs all of which are identified as environmental factors relevant with graves' hyperthyroidism pathogenesis. Objective: To identify association between eating pattern and smoking and the prevalence of hyperthyroid in outpatient legible women and men at Center of Iodine Deficiency Disorder Research & Development (BPP GAKI) Magelang. Method: The study was observational with case control study design. Subject of the study consisted of 64 outpatient eligible women and men suffering from hyperthyroid at BP GAKI Magelang with inclusion criteria 15-49 years old willing to become the subject and having low Thyroid Stimulation Hormone (TSH), i.e. <0.3. The independent variables were eating pattern (intake and frequency of consuming source of iodine) and smoking behavior. The dependent variable was TSH status and the external variable was stress and physical activity. Data analysis used chi square to identify association between the independent variable and the dependent variable and paired sample t-test was used to identify the difference. Data analysis multivariate used regression logistic Result: The result of data analysis showed that legible women having hyperthyroid reached 90.6%; high iodine intake 43.8%; exposed to cigarette smoke 59.4%; stress 56.2% and physical activity 51,6%. The result of statistical test showed there was association between smoking and hyperthyroid (OR: 3,857; CI: 1,334-11,157, p< 0,05) and stress (OR: 3.735; CI 1.314-10.618; p<0.05) and physical activity (OR: 2,829 ;CI: 1,017-7,868, p< 0,05) Conclusion: Smoking, stress and physical activity were significantly associated with hyperthyroid.

Kata Kunci : Hipertiroid, pola makan, merokok.