TANGGUNGJAWAB PEGADAIAN SYARIAH APABILA TERJADI KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN BARANG YANG DIJADIKAN SEBAGAI OBYEK GADAI (STUDI KASUS PADA PERUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG HARAPAN RAYA PEKANBARU)

DESIANA, Prof. Dr. Abdul Ghofur Anshori, S.H., M.H.

2011 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Prosedur pengikatan jaminan gadai di Pegadaian Syariah Cabang Harapan Raya Pekanbaru; (2) Tanggungjawab pegadaian syariah apabila obyek Gadai terjadi kerusakan atau hilang; (3) Cara penyelesaian terhadap obyek gadai apabila Obyek gadai terjadi kerusakan atau hilang. Penelitian ini bersifat normatif empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengkaji pelaksanaan atau implementasi ketentuan tentang hukum positif yang bertujuan untuk memastikan hasil penerapan pada peristiwa hukum sesuai dengan ketentuan Undang – Undang atau Peraturan – Peraturan yang ada kaitannya dengan materi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru dengan menggunakan tehnik wawancara dengan narasumber. Data yang diperoleh dari dokumen maupun penelitian lapangan. Temuan hasil penelitian : (1) Prosedur pengikatan jaminan gadai rahn pada Pegadaian Syariah cabang Harapan Raya Pekanbaru nasabah mengisi formulir permintaan rahn berikut menyerahkan fotocopy identitas diri, menyerahkan marhun untuk menentukan besarnya marhunbih dan setelah disepakati rahin menandatangani akad dan menerima uang pinjaman; (2) Tanggungjawab pegadaian Syariah apabila obyek gadai terjadi kerusakan atau hilang pada Perum Pegadaian Cabang Harapan Raya Pekanbaru yaitu berdasarkan akad ijarah sebesar 100% dari nilai taksiran; (3) Cara penyelesaian terhadap obyek gadai terjadi kerusakan atau hilang yaitu dengan penggantian dengan barang sejenis yang akan dilelang oleh Pegadaian Syariah.

This research was aimed to discover : (1) Paw warranty binding procedure at Syariah pawnshop Branch Harapan Raya Pekanbaru city; (2) Syariah pawnshop responsibility when damage or lost occurred to pawn object goods; (3) Settling procedure toward pawn object when damage or lost occurred. This research was a normative empirical research which is research carried out in the field attached to law axioms equipped with literature research. This research was carried out at Pekanbaru City using resource interview technique. Data obtained either from documents or field research here in after analized qualitatively and presented descriptively. Research result findings : (1) Procedure rahn binding pledge collateral on Syariah Branch ope Pawnshop Harapan Raya Pekanbaru fill out the following form to request rahn submit a copy of your ID and submit marhun to determine the amount agreed rahin marhunbih and after signing the contract and receive a loan of ; (2) Responsibilities of Syariah mortgage lien if the object there is damage or missing on pawnshop Harapan Raya Pekanbaru Branch hope is based on the Ijarah contract for 100% of assessed value; (3) How to completion of the pledge object damage or loss that is by replacement with similar goods to be auctioned by Islamic pawnshop.

Kata Kunci : Tanggungjawab, rahn, Pegadaian Syariah