Laporkan Masalah

KORBAN BULLYING DAN DEPRESI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA YOGYAKARTA

Erni Gustina, Prof. dr. M. Hakimi, SpOG(K), Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Bullying adalah masalah umum pada anak-anak dan remaja di sekolah di seluruh dunia. Anak-anak yang sering ditindas di sekolah lebih cenderung mengompol, sulit tidur, sakit kepala, dan sakit perut. Kecemasan, rasa takut untuk pergi ke sekolah, perasaan menjadi tidak aman dan tidak bahagia di sekolah, dan penurunan harga diri semuanya merupakan konsekuensi berulang korban perilaku bullying. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku bullying dan depresi pada siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah adalah observasional,dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta. Subjek penelitian sebanyak 250 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan probability sampling menggunakan metode random sampling. Analisis data melalui tiga tahapan, yaitu analisis univariabel, bivariabel menggunakan analisis chi-square dan multivariabel menggunakan analisis logistic regression. Hasil: Analisis bivariabel menunjukkan hubungan yang bermakna antara korban bullying dengan depresi (p<0,05). Analisis multivariabel antara korban bullying dengan depresi menunjukkan hubungan yang bermakna (RP=1,53; CI95%=1,07-2,19). Variabel korban bullying dengan depresi tetap mempunyai hubungan yang bermakna setelah di kontrol variabel jumlah teman (RP=1,61; CI95%=1,08-2,35) yang berarti siswa yang mempunyai teman lebih sedikit berpeluang 1,61 kali lebih tinggi untuk mengalami depresi dibandingkan siswa mempunyai teman lebih banyak. Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara korban bullying dan jumlah teman terhadap depresi.

Background: Bullying is common problem in children and adolescents at school around the world. Children often bullied at school are more likely to perform bed-wetting, sleeping difficulty, headache, and abdominal pain. Anxiety, fear to go to school, feeling of being unsafe and unhappy at school, and decreased self-esteem are all consequences of repeated victims of bullying behavior. Objective: To determine the association of bullying behavior and depression in junior high school students in Yogyakarta Municipality Methods: This study an observational study, with a cross-sectional design. The study population was junior high school students in Yogyakarta Municipality. Subjects of study were as many 250 people. The sampling technique in this study was conducted with probability sampling using random sampling method. Analysis of the data was through three stages, namely univariabel analysis, bivariabel analysis using chi-square and multivariable analysis using logistic regression. Result: The bivariabel analysis showed a significant association between victim of bullying and depression (p<0,05). Multivariabel analysis between victim of bullying and depression showed a significant association (RP= 1.53; 95%CI=1.07-2.19). The variables of bullying behavior and depression still had a meaningful association after being controlled with variable of number of friends (RP=1.61; 95%CI=1.08-2.35) which mean that students who have friends less likely to 1.61 times more likely to experience depression than students to have more friends. Conclusion: There was a significant association between victim of bullying and the number of friends to depression.

Kata Kunci : Bullying, Depresi, Remaja


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.