Laporkan Masalah

PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG CABANG PALEMBANG

ENDAH APRIANA, Dwi Haryati, S.H., m.H.

2011 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini mengenai Penyelesaian Kredit Macet Dengan Jaminan Fidusia Di PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Cabang Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian kredit macet yang dijamin dengan jaminan fidusia di PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Cabang Palembang dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dan upaya-upaya yang dilakukan dalam penyelesaian kredit macet yang dijamin dengan jaminan fidusia di PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Cabang Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis empiris, yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian lapangan untuk memperoleh data primer, dalam artian lebih menekankan data yang sebenarnya terjadi di lapangan untuk kemudian dilengkapi data kepustakaan dengan melakukan penelitian kepustakaan. Data-data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan data yang diperoleh berupa data sekunder dan data primer kemudian dilakukan penafsiran dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan kredit macet apabila pemberi fidusia tersebut cidera janji, pihak PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Cabang Palembang melakukan penjualan di bawah tangan dengan meminta kepada debitur untuk melakukan penjualan sendiri jaminannya secara sukarela, untuk selanjutnya hasilnya diserahkan kepada bank untuk melunasi kredit tersebut. Hal ini dipilih oleh bank karena dianggap cukup cepat dalam proses penyelesaiannya, efektif, dan lebih efisien, jika dibandingkan dengan melakukan penyelesaian melalui lembaga pengadilan. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia adalah memakan waktu yang cukup lama, memerlukan biaya yang cukup besar, debitur tidak kooperatif, dan keberatan objek jaminan fidusianya ditarik, turunnya harga jual objek jaminan fidusia. Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan tersebut adalah meminta bantuan pihak yang berwenang, mengikuti semua tahapan secara teratur, penambahan agunan untuk objek jaminan yang rusak, dan klaim asuransi untuk objek jaminan yang hilang/musnah.

This research was intended to identity settlement of bad debt that is secured with fiduciary guarantee in PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Palembang Branch and to identify obstacles in settlement of the bad debt. It was juridical empirical research that is based on field study to get primary data that emphasize field data complemented with literary data with literary study. Data was analyzed using qualitative method by describing primary and secondary data, then it was interpreted and conclusion was drawn. The result indicated that in settling bad debt when the fiduciary provider default, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Palembang Branch did underhand sale by asking debtor to sell his collateral his self and give the results to bank to pay the credit. The bank selects this way because it is fast, effective and efficient process than resolution with court institution. Obstacles in implementation of fiduciary guarantee execution is take long time, need great cost, uncooperative debtor, and objective against drawing of fiduciary object, and decrease in selling price of the collateral object. Efforts to deal with the obstacles are asking help from authoritative institution, following all procedures, asking additional collateral for damage collateral object, and insurance claim for lost/damage collateral object.

Kata Kunci : Kredit Macet, Jaminan Fidusia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.