ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT EKONOMIPROYEK PENINGKATAN KELAS JALANJALAN VETERAN – BRIGJEND. KATAMSOKOTA METRO, TAHUN 2011

Supriyadi, Drs. A. Budi Purnomo, MA.

2011 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Analisis biaya dan manfaat merupakan teknik praktis yang dapat digunakan untuk menentukan manfaat relatif dari suatu proyek yang akan dilaksanakan. Penggunaannya dapat memberikan kontribusi untuk efisiensi dengan memastikan bahwa proyek-proyek baru yang biaya marjinal sosial melebihi manfaat marjinal sosial tidak dipertimbangkan untuk disetujui. Jika dilakukan dengan baik maka analisis biaya dan manfaat dapat memberikan informasi penting yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkaitan dengan proyek dalam membuat keputusan diantara alternatif proyek-proyek yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis variabel biaya dan manfaat ekonomi investasi proyek Peningkatan Kelas Jalan Jalan Veteran – Brigjend. Katamso Kota Metro pada tahun 2011, sehingga dapat diketahui tingkat kelayakannya berdasarkan kriteria investasi yang ada apakah proyek tersebut layak atau tidak (go or no go project). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dilapangan sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Metro, Dinas PU Kota Metro, Bappeda Kota Metro dan lain-lain. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah yakni Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) serta Analisis Sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir umur ekonomis, proyek ini akan mendatangkan manfaat total sebesar Rp 41.404.248.725,72 dan menelan biaya total sebesar Rp18.494.090.817,66, dengan demikian manfaat neto yang diperoleh adalah sebesar Rp22.910.157.908,05. Dengan menggunakan discount rate sebesar 3,79 persen, 6,75 persen dan 12,0 persen, diperoleh present value dari manfaat neto tersebut masing-masing sebesar Rp11.922.092.266,80, Rp6.576.498.444,90 dan Rp832.720.598,25, berdasarkan kelayakan dan kriteria ekonomi pada discount rate 3,79 persen, 6,75 persen dan 12,0 persen, dan NPV > 0; berarti proyek ini layak (go project). Kriteria kelayakan ekonomi yang lain seperti BCR dan IRR juga menunjukkan hasil yang sama, bahwa dengan discount rate 3,79 persen, 6,75 persen dan 12,0 persen, BCR > 1 dan IRR lebih besar dari discount rate yang berlaku sekarang dan berarti proyek Peningkatan Kelas Jalan Jalan Veteran – Brigjend. Katamso Kota Metro Tahun 2011 layak secara ekonomi (go project). Dari hasil analisis sensitivitas dengan mengasumsikan bahwa Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) hanya tumbuh sebesar tingkat pertumbuhan penduduk (1,98 persen) dan tingkat pertumbuhan kendaraan (19,103 persen) sehingga berpengaruh terhadap benefit yang diterima, proyek tersebut juga masih layak untuk dilaksanakan (go project).

Costs and benefits Analysis is a practical technique that can be used to determine the relative merits of a project to be implemented. Its use can contribute to efficiency by ensuring that new projects are socially marginal costs exceed marginal social benefits are not considered for approval. If done well then the cost and benefit analysis can provide important information that will be used by the parties relating to the project in making decisions among alternative projects exist. This study aims to calculate and analyze the costs and benefits variable of economic of road investment projects of Improvement Classes Veteran - Brigjend. Katamso street of Metro City in 2011 so that can know the level of appropriateness criteria based on existing investments if the project is feasible or not (go or no go project). The data used in this study are primary and secondary data. Primary data obtained from direct observation in the field while the secondary data obtained from appropriate agencies such as Department of Transportation Metro City, Metro City Public Works Department, Bappeda City Metro and others. Analysis tools used in this study is the Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) and Sensitivity Analysis. The results showed that at the end of economic life, the project will benefit a total of Rp41,404,248,725.72 and cost a total of Rp18,494,090,817.66, thus the net benefit obtained is Rp 22,910,157,908.05. By using the discount rate by 3.79 percent, 6.75 percent and 12.0 percent, obtained by the present value of these net benefits amounting to Rp11,922,092,266.80, Rp6,576,498,444.90 and Rp832,720,598.25; based on criteria of economic feasibility and the discount rate at 3.79 percent, 6.75 percent and 12.0 percent, and NPV > 0; means the project is feasible (go project). Other criteria such as economic feasibility BCR and IRR also showed similar results, that the discount rate discount rate of 3.79 percent, 6.75 percent and 12.0 percent, BCR > 1 and the IRR is greater than the discount rate and the mean Project of Improvement Road Class Veteran - Brigjend. Katamso Street Metro City, in 2011 to be economically viable (go project). From the results of sensitivity analysis assuming that the Anual Daily Traffic (ADT) is only growing at the rate of population growth (1.98 percent) and growth rates of vehicles (19.103 percent) and therefore contributes to yag benefits received, the project is still feasible to be implemented (go project).

Kata Kunci : Analisis Biaya dan Manfaat Ekonomi, Proyek Peningkatan Kelas Jalan, dan Analisis Sensitivitas.