Laporkan Masalah

PENGARUH SALIVA TOKEK (Gekko gecko L.) TERHADAP ANGIOGENESIS PADA PENYEMBUHAN LUKA EKOR KADAL (Eutropis multifasciata Kuhl.) SETELAH AUTOTOMI

Nurul Inayah, S.Si, Prof. Dr. Nyoman Puniawati Soesilo, S. U

2011 | Tesis | S2 Biologi

Kadal (Eutropis multifasciata Kuhl.) merupakan salah satu anggota Lacertilia yang dapat mengalami regenerasi ekor setelah ekor hewan tersebut mengalami autotomi. Selama penyembuhan luka membutuhkan angiogenesis. Medulla spinalis ekor kadal fase penyembuhan luka dapat memicu angiogenesis. Tokek merupakan obat tradisional orang Cina untuk mengobati peradangan dan respon alergi, menyembuhkan gatal-gatal, alergi dan luka akut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ludah tokek dalam angiogenesis dan pada fase penyembuhan luka ekor kadal serta untuk mengetahui profil protein ludah tokek. Untuk mempelajari pengaruh ludah tokek dalam penyembuhan luka ekor kadal, 12 kadal diautotomi ekornya, dikelompokkan menjadi 4 kelompok. Permukaan luka ekor kadal diolesi ludah tokek muda (P1), dewasa (P2) dan ludah manusia (P3) 2 kali sehari, serta tanpa diolesi ludah (K). Pengamatan morfologi permukaan luka dan lama waktu penyembuhan luka dilakukan selama pemeliharaan 8 hari. Untuk mengetahui pengaruh ludah tokek terhadap angiogenesis, 48 ekor kadal diautotomi ekornya, dikelompokkan menjadi 3 kelompok perlakuan dan 1 kontrol. Permukaan luka dioles ludah tokek muda (L1), dewasa (L2) dan ludah manusia (L3), serta tanpa dioles ludah (T). Pada setiap kelompok, 3 kadal diambil medulla spinalis ekornya, masing-masing pada fase penyembuhan luka 1, 2, 3, dan 4 hari. Medulla spinalis kemudian diimplantasikan pada Membran Korio Alantois (MKA) embrio ayam. Telur yang MKA-nya telah diimplantasi diinkubasi pada suhu 37,5ËšC selama 72 jam. Selanjutnya telur dibuka dan respon angiogenesis pada MKA berupa pertumbuhan pembuluh darah baru menuju implan di foto, diamati dan dihitung. Untuk mengetahui profil protein ludah tokek usia muda dan dewasa serta ludah manusia dilakukan dengan SDS-PAGE. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ludah tokek muda mampu mempercepat fase penyembuhan luka ekor kadal setelah autotomi. Ludah tokek muda dan dewasa dapat memicu angiogenesis pada fase penyembuhan luka ekor kadal. Profil protein ludah tokek muda dan dewasa berbeda dengan profil protein ludah manusia.

Lizard (Eutropis multifasciata Kuhl.) is one of the Lacertiliaans which is able to regenerate its tail after autotomy. During wound healing phase need angiogenesis. Spinal cord of lizard tail in wound healing phase able to stimulate angiogenesis. Tokay gecko is China’s traditional medicine for inflamation, allergy, irritation and acute wound. The objective of this research is to learn the effect of gecko’s saliva to angiogenesis, in wound healing phase of lizard tail and to know protein profile of gecko’s saliva. To learn the effect of gecko’s saliva to wound healing phase of lizard tail, 12 lizards were autotomized, then divided to 4 groups. Wound surface imersed by young gecko’s saliva (P1), adult gecko’s saliva (P2), human’s saliva (P3) twice per day and without saliva imerse (K). The morphology of wound surface and long time of wound healing observed 8 days. To know the effect of gecko’s saliva to angiogenesis, 48 lizards were autotomized, divided to 3 treatment groups and 1 kontrol group. Wound surface imersed by young gecko’s saliva (S1), adult gecko’s saliva (S2), human’s saliva (S3) twice per day and without saliva imerse (WS). three lizard of each groups taken to spinal cord in the caudal vertebra in wound healing phase 1th, 2th, 3th and 4th day. Spinal cord then implanted on Chorio Allantois Membrane (CAM) of chicken embryo 9 days old. The implanted eggs were kept on egg incubator fo 72 hours at 37,5˚C. After 72 hours, eggs opened and the new blood vessel which is concern to the implant photographed, observed and calculated. To know protein profile of young & adult gecko’s saliva and human’s saliva conducted with SDS-PAGE. The result showed that gecko’s saliva able to accelerating wound healing phase of lizard tail after autotomy. Young and adult gecko’s saliva able to stimulate angiogenesis in wound healing of lizard tail. Protein profile of young and adult gecko’s saliva were different from human’s saliva.

Kata Kunci : Ludah tokek, Angiogenesis, penyembuhan luka, ekor kadal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.