Laporkan Masalah

PERAN PRAJURIT KORPS MARINIR DALAM MENJAGA WILAYAH PERBATASAN LAUT SELAT MALAKA (Studi Kasus Batalyon Infantri - 8 Marinir Pangkalan Brandan)

M Nasir Wahab, Dr. Armaidy Armawi, M.Si.

2011 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Salah satu peran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) adalah menjaga dan mengamankan wilayah perairan laut yurisdiksi nasional Indonesia dari segala ancaman, baik ancaman yang datang dari dalam maupun ancaman dari luar negeri. Dalam melaksanakan tugasnya TNI AL didukung oleh empat komponen yang dikenal sebagai Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yakni Kapal Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, marinir dan pangkalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran Marinir dalam menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan laut selat Malaka, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran tersebut serta strategi atau upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan peran tersebut. Penelitian dilaksanakan di Batalyon Infanteri-8 Marinir (Yonif8 Mar) Pangkalan Brandan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara terhadap responden, sedangkan pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran prajurit Marinir dalam menjaga dan mengamankan selat Malaka cukup baik, dan prajurit Marinir memahami pentingnya peran mereka dan mempunyai motivasi yang kuat untuk meningkatkan peran mereka dalam menjaga dan mengamankan laut selat Malaka. Untuk meningkatkan peran prajurit Marinir dalam mengamankan laut selat Malaka, perlu dilakukan upaya-upaya antara lain meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, melakukan pembinaan latihan secara teratur dan terus-menerus, serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan prajurit Marinir dalam melaksanakan tugas.

One role of the Indonesian National Army Navy (TNI AL) is to safeguard and secure the jurisdiction of the territorial waters of Indonesia from all threats, whether the threat comes from internal of Indonesia and from abroad. In performing his duties, the Navy is supported by the four components which are known as Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), the Ship of the republic of Indonesia (KRI), aircraft, marine and base. This research investigated the Marine role in maintaining and securing the Malacca Strait sea border region, the factors that influence this role and strategy or effort that needs to be done to enhance that role. This research was conducted in Batalyon Infanteri-8 Marinir (Yonif-8 Mar) Pangkalan Brandan. Data were obtained by questionairs to the soldiers and interviews. These data were evaluated and statistically analyzed. The result confirm that role of Marine soldiers in maintaining and securing the Malacca Strait is quite good, they understand the importance of their role and have strong motivation to increase their role in maintaining and securing the Malacca Strait sea. To increase the Marine soldiers in maintaining and securing the Malacca Strait, It is necessary to increase the quality and quantity of human resources, perform the training regularly and continuously and complete the Marine soldiers with the facilities required in conducting their duties.

Kata Kunci : peran ; korps ; pengamanan laut.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.