Laporkan Masalah

PENGARUH DEDAK DALAM MEDIA TUMBUH TERHADAP SERAPAN KADMIUM (Cd) PADA BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.)

FATNA SUSAN SINDARUS, S.Hut., Dr. Diah Rachmawati, M.Si.

2011 | Tesis | S2 Biologi

Kadmium merupakan salah satu logam berat bervalensi dua yang bersifat toksik bagi tanaman, hewan dan manusia. Dedak padi mengandung fitat yang dapat mengikat ion-ion bervalensi 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dedak dalam media tumbuh terhadap serapan kadmium (Cd) pada bayam cabut (Amaranthus tricolor L.) serta membandingkan pertumbuhan tanaman bayam cabut yang terpapar kadmium pada media tumbuh yang diberi dedak dan tanpa diberi dedak. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah dosis dedak dengan 4 aras yaitu 0 g, 10 g, 20 g, dan 30 g. Faktor kedua adalah kadar kadmium yaitu 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, dan 75 ppm. Masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Parameter yang diukur yaitu kadar kadmium tanah, kadmium akar, kadmium pucuk, kadar klorofil, biomassa, tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman bayam cabut. Analisis data menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dilanjutkan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dedak 20 g menurunkan kadar kadmium yang diserap tanaman. Pemberian kadmium menurunkan kadar klorofil, biomassa, jumlah daun dan tinggi tanaman pada umur 2 minggu tetapi parameter-parameter tersebut mengalami kenaikan pada umur 4 minggu. Pemberian dedak pada tanaman yang terpapar kadmium menurunkan biomassa, tinggi tanaman dan jumlah daun. Interaksi antara pemberian dedak dan kadmium memberikan pengaruh nyata terhadap kadar klorofil dan biomassa tanaman tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.

Cadmium is a heavy metal with two valence, which is toxic to plants, animals, and humans. Rice bran contain phytat that can bind two valence ions. The aims of this experiment to analyze the effect of rice bran on growing medium to Cd uptake in Amarant (Amaranthus tricolor L.) and compare the growth of amarant exposed to cadmium on growing medium with and without of rice bran. The experimental design was factorial completely randomized design. The first factor was rice bran at four levels, i.e: 0 g, 10 g, 20 g , 30 g. The second factor was cadmium at four levels, i.e : 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm and 75 ppm. Three replicates were made for each combination treatment. Measured parameter were soil Cd level, root and shoot Cd levels , chlorophyll content, plant biomass, leaf number and plant height. Data were analyzed statistically for analysis of variance followed by Duncan's Multiple Range Test at α = 0.05. The results showed that 20 g of rice bran treatment decreased level of cadmium absorbed. Cadmium treatment decreased chlorophyll content, biomass, plant height, and number of leaves after two weeks, but the parameters increased after four weeks. Rice bran treatment on the plants exposed cadmium decreased biomass, plant height, and number of leaves. Interaction effect was found significantly on chlorophyll content and biomass there was no significantly effect on plant height and number of leaves.

Kata Kunci : dedak, media tumbuh, kadmium, Amaranthus tricolor L.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.