ANATOMI AKAR, BATANG, DAUN DAN KANDUNGAN GIZI TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR MELODI GAMA-1 HASIL POLIPLOIDISASI DENGAN BIO-CATHARANTINE

YUNIASIH, S.Pd, Dr. Maryani, M. Sc.

2011 | Tesis | S2 Biologi

Tanaman hasil poliploidisasi mempunyai bagian-bagian tanaman meliputi akar, batang, daun, bunga dan buah yang lebih besar dibanding tanaman diploidnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui anatomi akar, batang, daun dan kandungan gizi tanaman melon kultivar Melodi Gama-1 hasil poliploidisasi dengan bio-catharantine. Penelitian ini menggunakan tanaman melon kultivar Melodi Gama-1 poliploid hasil induksi menggunakan ekstrak etanolik daun tapak dara dengan konsentrasi 0,05 %. Pengamatan anatomi dilakukan dengan membuat preparat melintang akar, batang dan daun menggunakan metode paraffin. Parameter anatomi akar adalah diameter akar, tebal kortek, tebal berkas pengangkut, dan diameter xilem. Parameter anatomi batang adalah diameter batang, tebal epidermis, tebal jaringan kortek, tebal jaringan pengangkut, dan diameter xilem. Parameter anatomi daun adalah tebal ibu tulang daun, tebal helaian daun, tebal berkas pengangkut, tebal parenkim palisade, tebal parenkim spons, tebal berkas pengangkut, diameter xilem, ukuran stomata, jumlah dan indeks stomata pada satu bidang pandang, serta kadar klorofil daun. kandungan gizi meliputi kandungan protein, mineral (Ca, P, Fe), vitamin C dan kadar air. Pembuatan preparat untuk mengamati ukuran dan distribusi stomata dilakukan dengan metode leaf clearing. Pengujian kadar klorofil dilakukan mengggunakan metode menurut Harbone, uji kandungan protein dilakukan dengan metode Kjeldahl, uji kandungan mineral dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer, uji vitamin C dengan titrasi yodium. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji t pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menujukkan tanaman poliploid mempunyai ukuran tinggi tanaman, panjang akar, panjang, lebar, dan luas daun yang lebih besar dari kontrol. Secara anatomi tanaman poliploid mempunyai sel-sel yang lebih besar, terlihat pada kortek, epidermis, dan xilem. Stomata tanaman poliploid lebih panjang, tetapi jumlah stomata sedikit dan indeks stomata lebih kecil. Kadar klorofil tanaman poliploid lebih tinggi, kandungan protein, fospor, vitamin C meningkat, tetapi kandungan Ca, Fe, dan air menurun.

Polyploidization produces plants with larger roots, stems, leaves, flowers and fruit than diploid plants. This study aims to determine the anatomy of roots, stems, leaves and plant nutrient content of melon cultivar Melody Gama-1 produced by polyploidization with bio-catharantine. This study used polyploid and non polyploid melon cultivars Melody Gama-1 produced by induction using ethanolic leaf extract of periwinkle leaf (Catharanthus roseus (L) G. Don,) with a concentration of 0.05%. Anatomical observations were done by making cross section of roots, stems and leaves using the paraffin method. The anatomical of roots are the root diameter, the cortex thicknes, the bundle sheat thicknes, and the diameter of the xylem. The anatomical of stems are stem diameter, the epidermis thicknes, cortex thicknes, the bundle sheat thicknes, and diameter of the xylem. The anatomical of leaves are thicknes of the midrib, the bundle sheat thicknes, palisade parenchyma thicknes, spongy parenchyma thickness, xylem diameter, stomata size, number and index of stomata, and chlorophyll content. Nutrients content included protein, minerals (Ca, P, Fe), vitamin C and water content. Observation of the size and distribution of stomata were preparing epidermal leaves using leaf clearing. Chlorophyll content was determined using Harbone methods, the protein content was measured using the Kjeldahl method, the mineral content was measured using the spectrophotometer method, vitamin C test with iodine titration. Data were analyzed descriptively and quantitatively. Quantitative data were analyzed using t test with significant level of 5%. The results showed polyploid plants have a larger size of organs included plant height, root length, length and leaf area than control. Anatomically polyploid plant have larger cell, seen in cortex, epidermis, and xylem. Stomata poplyploid longer, but the number of stomata fewer and smaller indexes. Chlorophyll, protein, phosphorus, vitamin C content increased, but the content of Ca, Fe, and the water decreases.

Kata Kunci : Cucumis melo L., poliploid, anatomi tumbuhan, kandungan gizi