BAKTERI PENGHASIL ASAM INDOL ASETAT (IAA) PADA TANAH RHIZOPLANE ANGGREK TERESTRIAL Pecteilis susannae (L.) Raf.

RAHMI NURAZTIA, SP, Prof. Dra. A. Endang Soetariningsih Soetarto, M.Sc. Ph.D

2011 | Tesis | S2 Biologi

Asam indol Asetat (IAA) merupakan fitohormon yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anggrek. Keberadaan anggrek yang tumbuh secara alami mengindikasikan terdapat sejumlah fitohormon di lingkungannya. Sumber hormon tersebut dapat berasal dari bakteri yang terdapat pada tanah rhizoplane. Anggrek terestrial Pecteilis susannae populasinya telah langka. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri penghasil IAA dari tanah rhizoplane anggrek terestrial P. susannae, menyeleksi isolat bakteri dengan kemampuan menghasilkan IAA tertinggi, serta mengkaji pengaruh triptofan terhadap produksi IAA oleh isolat bakteri terpilih. Bakteri diisolasi dari tanah rhizoplane anggrek terestrial Pecteilis susannae di Hutan Adat Wonosadi DIY. Seleksi kemampuan isolat menghasilkan IAA dilakukan pada medium Nutrient Broth yang dimodifikasi dengan penambahan 200µg/ml triptofan. Uji pertumbuhan isolat terpilih penghasil IAA dilakukan pada medium sintetik Czapek Dox Liquid Modified yang telah ditambah dengan 200µg/ml triptofan. Uji pengaruh triptofan terhadap produksi IAA isolat terpilih dilakukan pada medium Nutrient Broth yang ditambah dengan 0, 50 dan 100µg/ml triptofan serta pada medium Czapek Dox Liquid Modified yang ditambah dengan 0, 50, 100 dan 200µg/ml triptofan. Hampir 81% dari total populasi bakteri yang terdapat pada tanah rhizoplane anggrek P.susannae mampu menghasilkan IAA.Bakteri penghasil IAA tertinggi adalah isolat BRAWI-9 yang memerlukan triptofan untuk menghasilkan IAA tertinggi. Bakteri tersebut memiliki sifat dan karakteristik yang mirip dengan famili Enterobacteriaceae, genus Enterobacter. Triptofan sampai konsentrasi 200µg/ml berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi IAA oleh isolat bakteri terpilih.

Indole Acetic Acid (IAA) is a great plant hormone for orchid growth and development. The existence of orchids that grow naturally indicate there are a number of plant hormone in their environment. Hormone can be derived from bacteria in soil rhizoplane. The populations terrestrial orchid Pecteilis susannae have been rare. Therefore, this study aim to obtain IAA-producing bacteria from rhizoplane of terrestrial orchid P. susannae, to select bacterial isolates with the highest ability of IAA production, as well as studying effect of tryptophan on bacterial IAA production. Bacteria was isolated from rhizoplane of terrestrial orchid P. susannae at the Hutan Adat Wonosadi, DIY. Selection of capability of IAA producing performed on Nutrient Broth medium suplemented with 200μg/ml tryptophan. The test of selected isolates on growth and IAA production performed on synthetic medium Czapek Dox Liquid Modified which supplemented with 200μg/ml tryptophan. Test the influence of tryptophan on IAA production of selected isolates were performed on Nutrient Broth medium supplemented with 0, 50 and 100μg/ml tryptophan as well as on Czapek Dox Liquid Modified medium supplemented with 0, 50, 100 and 200μg/ml tryptophan. Nearly 81% of the total population of bacteria found on the ground orchid rhizoplane P.susannae capable to produce IAA. The highest IAA producing bacteria is BRAWI-9 isolates which requires tryptophan to produce the highest IAA. The characteristics of BRAWI-9 bacteria isolates have similar to the family Enterobacteriaceae, Enterobacter genera. Up to concentration 200μg/ml of tryptophan influenced an increase on IAA production significantly by selected bacterial isolates.

Kata Kunci : IAA, rhizoplane bacteria, tryptophan, P. susannae