KEDUDUKAN DAN SIFAT KEPERDATAAN DARI NOMOR SELULER PELANGGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.36 TAHUN 1999 TENTANG TELEKOMUNIKASI

Saut Irianto Rajagukguk, RA. Antari Innaka T., S.H., M.Hum.

2012 | Tesis | S2 Magister Hukum

Nomor telepon seluler merupakan perangkat akses dalam bertelekomunikasi, yang diperoleh pelanggan dengan cara jual beli sehingga penting diketahui tentang pemilik dari nomor telepon seluler pelanggan menurut hukum, perlindungan hak privasi pelanggan nomor telepon seluler dikaitkan dengan tindakan dari perusahaan penyedia jasa telekomunikasi seluler yang mengirimkan berbagai SMS kepada pelanggan tanpa persetujuan dan/atau tanpa diperjanjikan sebelumnya, serta pengaturan jaminan perlindungan hak privasi pelanggan nomor telepon seluler dalam Undang-undang No. 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Penelitian dilakukan dengan cara meneliti norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat dengan menggunakan penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Penelitian juga dilakukan dengan metode penelitian empiris untuk mengetahui bekerjanya hukum di masyarakat yang berkaitan dengan masalah ketidakefektifan hukum dalam rangka menata tertib hukum atau untuk mengelola serta mengendalikan perkembangan masyarakat. Menurut hukum pemilik nomor telepon seluler yang digunakan oleh pelanggan adalah pelanggan itu sendiri, sedangkan pemilik nomor telepon seluler yang telah daluarsa adalah Negara. Perlindungan hak privasi pelanggan telah terjadi sejak dilangsungkan perjanjian jasa telekomunikasi seluler sehingga tindakan operator yang mengirimkan berbagai SMS kepada pelanggan tanpa adanya persetujuan dan/atau diperjanjikan sebelumnya adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Perlindungan privasi yang diatur dalam Undangundang No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi adalah terbatas pada larangan penyadapan dan kerahasiaan informasi sedangkan rahasia data pribadi, rahasia atas nomor telepon seluler pelanggan dan larangan terhadap tindakan operator atau pihak ketiga yang bersifat mengganggu privasi, tidak diatur sama sekali.

Cell phone number is in the telecommunications access device, which obtained the customer by way of sale and purchase so important to know about the owner of cell phone numbers of customers according to law, protection of customer privacy cell phone number associated with the actions of the company's mobile telecommunications services provider that sends an SMS to a variety of customers without the approval and / or without previous agreement, as well as protection of rights of privacy settings guarantee customer's cell phone number in Act No. 36 of 1999 on Telecommunications. Research done by researching the legal norms contained in the legislation that applies attributed to the fact that there is in society by using normative legal research ie research that refers to the legal norms contained in the legislation. Research is also conducted by the method of empirical research to find out the workings of law in society relating to the ineffectiveness of the legal issues in order to arrange the legal order or to manage and control the development of society. According to the legal owner of cell phone numbers used by the customer is the customer itself, while the cell phone number owner is the State which have expired. Protection of customer privacy rights have occurred since the agreement took place so that the actions of mobile telecommunications services operator who sent the SMS to the customer without any approval and / or previous agreement is an unlawful act. Privacy protection stipulated in Law no. 36 of 1999 on Telecommunications was limited to wiretapping restrictions and confidentiality of information, while confidential personal data, confidential customer on a cell phone number and the prohibition against acts of the operator or third party's privacy, not regulated at all.

Kata Kunci : Nomor seluler, Pemilik dan Privasi