Laporkan Masalah

KERAGAMAN SEMUT PADA EKOSISTEM TANAMAN KAKAO DI DESA BANJAROYA KECAMATAN KALIBAWANG YOGYAKARTA

Moh. Ikbal, SP, Dr. Ir. Nugraha Susetya Putra, M.Si.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Hama Tumbuhan

Penelitian ini mempelajari keragaman semut pada ekosistem tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di 6 dusun yang ada di Desa Banjaroya Kecamatan Kalibawang Yogyakarta. Tujuan penelitian untuk mengetahui keragaman semut di pertanaman kakao sebagai upaya untuk mengetahui status dan perannya pada ekosistem tanaman kakao. Pengambilan sampel semut dilakukan dengan metode pemberian umpan ikan tuna dan larutan gula yang diletakkan pada pohon kakao dan permukaan tanah, metode perangkap jebak dan metode pengambilan langsung. Ditemukan 6 sub famili semut yaitu Cerapachynae, Dolichoderinae, Myrmicinae, Ponerinae, dan Pseudomyrmicinae yang terdiri dari 36 genus yang melimpah dan mendominasi pada setiap dusun yaitu Dolichoderus sp., Anoplolepis sp., Paratrechina sp., Crematogaster sp., Pheidole sp. dan Pheidologeton sp. yang semua jenis semut tersebut dikenal bersifat agresif dan invasif yang masing-masing perannya telah diketahui. Berdasarkan hasil analisis indeks keragaman (H’) di Desa Banjaroya termasuk dalam kategori sedang (H’>1-3) artinya bahwa secara keseluruhan keadaan ekosistem pada tanaman kakao masih tergolong stabil atau mantap, sedangkan hasil analisis indeks dominasi (C) menujukkan bahwa dominasi semut pada setiap dusun cenderung didominasi oleh satu spesies (C mendekati 0).

Ant diversity was studied at cacao plantations in Banjaroya Village, Kalibawang district, Yogyakarta. The aim of this study was to find out diversity of ant at cacao plantations as to know the status and functions in cacao plantation ecosystems. Ants were collected with the tuna and sugar solution bait put on cacao tree and ground, pitfall bait trap and hand collections. In total were collected 36 genera, including Six subfamilies of ants Cerapachynae, Dolichoderinae, Myrmicinae, Ponerinae and Pseudomyrmicinae. The abundance and dominant species of ant in each subvillage Dolichoderus sp., Anoplolepis sp., Paratrechina sp., Crematogaster sp., Pheidole sp. and Pheidologeton sp. whose recognized as invasive and aggressive ant species that own functions were recognized. Shannon – Wiener diversity index were medium category in Banjaroya (H’>1-3) means that all cocoa plantation ecosystems in Banjaroya were relatively stable and steady, dominant index were dominated by one species in each sub villages (C close to 0).

Kata Kunci : Keragaman semut, ekosistem tanaman kakao


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.