PEWARISAN WARNA UNGU DENGAN MODEL EMPAT LOKUS PADA BULIR JAGUNG

Yefta Pamandungan, S.P, Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc

2011 | Tesis | S2 Ilmu Pemuliaan Tanaman

Perakitan kultivar baru jagung dengan melibatkan sifat warna bulir ungu dapat dilakukan untuk mendukung sektor industri lewat pemanfaatannya sebagai bahan baku makanan tambahan yang berguna untuk kesehatan. Untuk menunjang keberhasilan program perakitan, perlu didasari dengan pemahaman mengenai informasi genetik sifat warna bulir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi genetik tetua jagung berbulir ungu yang berasal dari populasi heterogen dengan menggunakan model empat lokus yaitu gen Pr/pr, C/c, R/r dan Y/y. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu, 1. pembuatan individu hasil selfing ke-1 (S1) dan crossing ke-1 (F1) dan 2. pembuatan individu hasil selfing ke-2 (S2) dan open pollinated (F2). Data hasil pengamatan berupa bulir jagung per tongkol yang dipisahkan berdasarkan karakter warna ungu, merah, kuning dan putih dianalisis dengan menggunakan uji khi kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model empat lokus yaitu gen Pr/pr, C/c, R/r dan Y/y cukup untuk digunakan dalam memprediksi komposisi genetik tetua jagung berbulir ungu pada sebagian populasi heterogen dan keturunannya. Prediksi komposisi genetik tetua pada populasi dasar selfing adalah PrPrCcRrYy, PrPrCcRryy, PrPrCcRrYY, PrPrCcRRYY dan PrPrCCRrYY sedangkan pada populasi dasar crossing adalah PrprCCRR-, PrprCCRr-, PrprCcRR-, PrprCcRr-, Pr-CcRr-, Pr-CcRryy, Pr-CcRrYy, Pr-CCRrYy, dan Pr-CcRRYy. Komposisi genetik keturunan hasil selfing dan crossing tetua pada populasi dasar dapat diprediksi dengan melihat kesesuaian antara genotipe keturunan dan tetua berdasarkan nisbah harapan.

The assembly of new maize cultivars involving color character of purple to maize kernel can be done to support the industrial sector by the use of it as raw material for health supplement. In order to support the success of it, we need to understand the genetic information of the color character of kernel. The aim of this research was to determine genetic composition of purple kernel in maize parent which is derived from heterogeneous population by using four-locus model of Pr/pr, C/c, R/r and Y/y genes. This research is done in two stages which are, 1. individual making of selfing-1 (S1) and crossing-1 (F1), and 2. individual making of selfing-2 (S2) and open pollinanted (F2). Observation data are in forms of maize kernel per ear which have been separated by the color character of purple, red, yellow and white, and then have been analyzed by using chi square test. The results then showed that four locus model of Pr/pr, C/c, R/r and Y/y genes is enough to be used in predicting the genetic composition of purple kernel in maize parent of most heterogeneous population and its offspring. Genetic composition predictions on the base population of selfing are PrPrCcRrYy, PrPrCcRryy, PrPrCcRrYY, PrPrCcRRYY and PrPrCCRrYY, while base population of crossing are PrprCCRR-, PrprCCRr-, PrprCcRR-, PrprCcRr-, Pr- CcRr-, Pr-CcRryy, Pr-CcRrYy, Pr-CCRrYy, and Pr-CcRRYy. Genetic composition of offspring by selfing and crossing parent in base population can be predicted by looking at the suitability between the offspring genotype and its parent based on the expected ratio.

Kata Kunci : komposisi genetik, warna ungu pada bulir jagung, jagung