MORTALITAS PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNG YANG DITERAPI DENGAN PROSEDUR SOAVE DI RS. DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2005 - 2010
Hendrik Theo Mansa, Dr. Rochadi, SpB., SpBA(K).
2011 | Tesis | S2 Ilmu BedahLatar Belakang Saat ini telah dikenal beberapa tehnik operasi penyakit Hirschsprung dan dari beberapa penelitian disebutkan tingkat mortalitas berkisar 1,5 sampai 6,2 % tergantung pada tek nik yang digunakan. Disebutkan pula 30 sampai 50 % penyebab kematian pasca operasi diakibatkan oleh enterokolitis. Prosedur Soave merupakan teknik operasi terbanyak ( 35 % ) yang digunakan dalam terapi definitif pada penya kit Hirschsprung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat mortalitas pasca tindakan bedah menggunakan prosedur Soave dan menilai pengaruh faktor-faktor prognosis terhadap kejadian mortalitas tersebut. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan data sekunder berupa catatan medik penderita penyakit Hirschsprung yang telah dilakukan operasi menggunakan prosedur Soave di RS.Dr. Sardjito pada kurun waktu Januari 2005 – Desember 2010. Data yang diambil meliputi jenis kelamin, umur saat operasi, kadar Hb, kadar albumin, lama waktu operasi, enterokolitis pra operasi dan mortalitas. Rancangan penelitian ini adalah analitik before and after dengan uji statistik. Hasil Dari jumlah sampel penelitian ini yaitu 51 kasus, kejadian mortalitas pasca operasi dengan prosedur Soave sebanyak 2 pasien (3,9%). Jumlah tersebut 100% disebabkan oleh enterokolitis. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Fisher Exact Test didapatkan hubungan bermakna antara enterokolitis dengan mortalitas (p < 0,012). Adapun faktor prognosis jenis kelamin, umur saat operasi, kadar Hb, dan kadar albumin secara statistik tidak memiliki hubungan berma kna terhadap terjadinya mortalits pasca operasi Hirschsprung dengan prosedur Soave. Kesimpulan Tingkat mortalitas pasca operasi penyakit Hirschprung dengan prosedur Soave di RS Dr.Sardjito periode tahun 2005 sampai dengan 2010 sebesar 3.9 % dan terdapat pengaruh enterokolitis terhadap tingkat mortalitas.
-
Kata Kunci : penyakit Hirschsprung, prosedur Soave, mortalitas, enterokolitis,