BERBARIS DI HAMPARAN BARA: AKTIVITAS HIZBUL WATHAN DI JAWA TIMUR TAHUN 1921-1961
ARYA WANDA WIRAYUDA, Drs. Ahmad Adaby Darban, S.U.
2011 | Tesis | S2 SejarahPenelitian ini bertujuan untuk membahas perubahan masyarakat di Jawa Timur sebagai dampak dari pendirian Hizbul Wathan. Kemunculan Hizbul Wathan karena terdapat dorongan dari Muhammadiyah atau keinginan dari pemuda setempat. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan diikuti dengan pengumpulan sumber yang berasal dari arsip, surat kabar, majalah, dan saksi mata. Interpretasi, kritik sumber, dan membangun fakta merupakan langkah selanjutnya sebelum pada gilirannya disajikan dalam bentuk tertulis. Penelitian ini menunjukkan pembentukan dan aktivitas Hizbul Wathan di Jawa Timur menyumbang penyebaran paham pembaharuan Islam dan memengaruhi peta dinamika perkembangan Islam. Paham pembaharuan yang seringkali mendapat resistensi dari masyarakat dan ajaran kalangan tradisionalis menemui jalan alternatif lain, yakni melalui gerakan kepanduan. Perkembangan Hizbul Wathan selain memperkuat penyebaran Muhammadiyah di suatu wilayah tertentu, infiltrasi paham Muhammadiyah di beberapa daerah justru mampu dilakukan pertama kali oleh Hizbul Wathan. Sikap toleran anggota Hizbul Wathan di tengah perbedaan dalam masyarakat mempermudah Hizbul Wathan didirikan di beberapa daerah dan merekrut anggota. Hubungan Hizbul Wathan di Jawa Timur dengan organisasi yang dibentuk kalangan tradisionalis memberi gambaran yang berbeda dari hubungan NU dan Muhammadiyah. Begitupula dengan organisasi kepanduan lain yang mempunyai basis ideologi nasionalis yang banyak di antaranya dikelompokkan dalam masyarakat “abanganâ€. Pengaruh pendidikan dan pergerakan Hizbul Wathan meresap dalam sederet cara berpikir anak-anak terhadap Islam murni dan lingkungan keluarga. Pada perkembangannya ini, Hizbul Wathan berhasil mendapat kepercayaan dari sejumlah orang tua, baik yang menjadi anggota Muhammadiyah maupun yang tidak.
This study aims to examine the changing of society in East Java as the impact of Hizbul Wathan’s establishment. There are Muhammadiyah and local youth’s aspiration which encourage the emergence of Hizbul Wathan. The study initiated by doing literature study and followed by source collection which derived from archive, newspaper, magazine and eye witness. Interpretation, source criticism and fact’s interpretation and formation are the next steps. Afterwards, the result study will be presented as a written form. The study provide evidence about the formation and activity of Hizbul Wathan in East Java which contribute the diffusion of Islamic modernism and dynamics of the map of Islamic development. Modernism which oftentimes get resistance from society and traditionalist’ doctrin, finally find alternative way to being permeated into society by scouting movement. Besides strengthening Muhammadiyah’s diffusion at certain place, the development of Hizbul Wathan could infiltrating Muhammadiyah’s doctrin into society instead. Tolerance among difference in society by Hizbul Wathan’s member facilitate Hizbul Wathan’s establishment in several places and doing member recruitment. The relation of Hizbul Wathan in East Java and organization that formed by traditionalist provides different delineation with the relation of NU and Muhammadiyah. The relation of Hizbul Wathan applied equally to another scouting movement with nationalistic ideology which most of them being categorized into “abangan†society. The influence of education and movement in Hizbul Wathan sink into the children’s way of thinking about pure Islam and family environment. In this development, Hizbul Wathan can get reliance from parents who become Muhammadiyah’s member or not.
Kata Kunci : tradisi, aktivitas, pembaharuan, perubahan