KAJIAN PEMISAHAN Au(III) DALAM SISTEM Au/Ag/Cu PADA KOLOM HIBRIDA MERKAPTO-SILIKA

Nurma Yunita Indriyanti, Prof. Dr. Nuryono, M.S.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kimia

Dalam penelitian ini telah dilakukan kajian pemisahan ion Au(III) dalam sistem multilogam Au/Ag/Cu pada hibrida merkapto-silika (HMS) dengan teknik kolom ekstraksi fase padat. Hibrida merkapto silika disintesis melalui proses solgel dari natrium silikat yang merupakan hasil peleburan abu sekam padi. HMS dibuat dengan menambahkan HCl 3M pada campuran natrium silikat dan 3- (trimetoksisilil)-1-propantiol (TMSP) sampai pH 7(netral). Karakterisasi HMS dilakukan dengan spektroskopi inframerah (FTIR) dan difraktometer sinar-X (XRD). Pemisahan ion-ion logam dilakukan dalam sistem kolom ekstraksi fase padat dengan adsorpsi dan dilanjutkan dengan desorpsi menggunakan larutan tiourea dalam HCl. Larutan multilogam Au/Ag/Cu 10 ppm sebanyak 10 mL diadsorpsikan pada 0,5 g HMS dengan pengulangan 3 (tiga) kali dan dielusi menggunakan larutan tiourea dalam HCl 10 mL dengan tiga kali elusi. Jumlah ion logam yang teradsorpsi dan terdesorpsi dihitung berdasarkan perbedaan konsentrasi sebelum dan setelah perlakuan menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan keberhasilan pembuatan HMS dengan muculnya serapan dari gugus fungsional : gugus metilen (-CH2-), tiol (-SH), silanol (Si-OH) dan siloksan (Si-O-Si). HMS mempunyai struktur amorf sesuai dengan data XRD. Hasil adsorpsi menunjukkan bahwa ketiga ion logam teradsorpsi sempurna pada kolom HMS. Au(III) yang dielusi dengan menggunakan tiourea 1M dalam HCl 0,5M sebanyak 84.61% dan dengan eluen tiourea 1M dalam HCl 1M sebanyak 96%. Dalam elusi sekuensial, Au(III), Ag(I) dan Cu(II) dapat dielusi berturut-turut sebanyak 96.67%, 79.31% dan 45.71%. Pengulangan sebanyak 3 kali perlakuan adsorpsi dan desorpsi tidak mengubah performa dari adsorben HMS terhadap logam Au(III) dalam larutan multilogam Au/Ag/Cu.

A study on the separation of Au(III) ion in the Au/Ag/Cu system with mercapto-silica hybrid column has been carried out. Mercapto silica hybrid (MSH) was synthesized via sol-gel process of sodium silicate solution produced from destruction of rice husk ash. It was formed by adding 3M HCl in a mixture of sodium silicate and 3-(trimethoxisylil)-1-propantiol (TMSP) until the pH of 7,0. Characterization was done with Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) and X-ray Diffractometer (XRD). Separation of metal ion was carried out in solid phase extraction column system by adsorbing Au, Cu, and Ag ions and followed by desorption with thiourea in HCl solution. Solution of Au, Ag, and Cu 10 mL with the concentration of 10 ppm adsorbed on the column containing 0,5 g of MSH with three repetition. Elution using solution of thiourea in HCl was carried out three times with the volume of 10 mL each. The amount of metal ions that adsorbed and desorbed from the MSH were calculated based on the difference of concentration using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) before and after processes. The result of characterization with FTIR showed that the synthesis of MSH was successful. It was indicated with the presence of characteristic functional groups, such as: methylene (-CH2-), thiol (-SH), silanol (Si-OH) and siloxane (Si-O-Si). MSH has an amorphous structure in accordance to XRD data. Adsorption result showed that all three metal ions were adsorbed completely in the MSH column. Au(III) ion was eluted 84.61% using 1M thiourea in 0.5 M HCl and 96% using eluent 1M thiourea in 1M HCl. In the sequencing elution, Au(III), Ag(I) and Cu(II) ions can be eluted 96.67%, 79.31% and 45,71% respectively. Moreover, the repetition of the use of adsorbent for separation of Au(III), the hybrid still can adsorb Au(III) more than 96% in Au/Ag/Cu system. After being reused three times for adsorption and desorption, the performance of the MSH column does not change.

Kata Kunci : pemisahan, emas, silika, ekstraksi fase padat