PENERAPAN SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI DAN WEB SERVICES PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (Studi Kasus : Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat)
Firman Firdal, Dr. Techn. Ahmad Ashari, M.Kom.
2011 | Tesis | S2 Ilmu KomputerSistem informasi manajemen kepegawaian adalah merupakan bagian yang sangat penting dalam pengelolaan sistem informasi pada beberapa organisasi terutama organisasi pemerintahan. Sistem informasi manajemen kepegawaian yang dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah maupun institusi-institusi terkait dalam mengatur dan mengelola sumber daya yang dimiliki Pemerintah Daerah. Pendelegasian kewenangan dari institusi pusat ke sub institusi lainnya dalam hal pengelolaan sistem informasi manajemen kepegawaian menuntut adanya sebuah standarisasi mekanisme pegolahan data terdistribusi untuk setiap institusi terkait. Penerapan model pendistribusian data dengan menggunakan konsep replikasi asynchronous dapat membantu masing-masing institusi untuk mengolah data sesuai dengan fungsi dan kewenangannya dan tetap menjaga fungsi kontrol yang diberikan oleh institusi pusat. Disamping itu web service yang dikembangkan memberikan peluang kepada pihak eksternal Pemerintah Daerah untuk dapat menggunakan data yang ada. Pendistribusian pengolahan data-data kepegawaian yang disesuaikan dengan kewenangan dalam hal ini adalah Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan akan meningkatkan otonomi lokal dalam pengolahan data kepegawaian.
Personnel management information system is an integral part of very important in the management of information systems at several organizations, especially government organizations. information systems management personnel are well managed will provide contributions for local governments and relevant institutions in regulating and managing the resources owned by Local Government. Delegation of authority from central institutions to the sub-institutions other in terms of utilization of personnel management information system requires a standardization of the data processing mechanism distributed to each institution involved. Implementation distributed data model using the concept of asynchronous replication can help each institution to process data in accordance with the functions and authority and still maintain control functions provided by central institutions. Besides, web services developed to give opportunities to external Government Area to be able to use existing data. The distribution of the data processing personnel are adjusted with authority in this case is the department of Regional Personnel, Education Department and Health Department will increase local autonomy in the data processing personnel.
Kata Kunci : database terdistribusi, kepegawaian, web services, replikasi asynchronous