PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA PADA KARYAWAN TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI DENGAN KOHESIVITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATOR
Laela Tambawang, Prof. Djamaludin Ancok, Ph.D.
2011 | Tesis | S2 PsikologiTujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh kualtias kehidupan kerja karyawan dan kphesivitas kelompok terhadap perilaku kewargaan organisasi. Subjek dalam penelitian ini adalah karywan dari Perum Bulog jakarta yang berjumlah 100 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu propotional sample. Berdasarkan uji t dapat diketahui bahwa variabel kualitas kehidupan kerja memiliki nilai koefisien positif yaitu sebesar 0.346 dan nilai signifikansinya sebesar 0.01 < taraf signifikansi alpha 5%. Kohesivitas kelompok memiliki nilai koefisien positif yaitu sebesar 1.406 dan nilai signifiaknsinya sebesar 0.01 < taraf signifikansi alpha 5%. berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Sig. F sebesar 0.01 atau dapat pula dikatakan Sig F < 5% (0.05) yang berarti kualitas kehidupan kerja dan kohesivitas kelompok secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kewargaan organisasi. Hasil uji MRA membuktikan bahwa kohesivitas kelompok bukan variabel moderating antara variabel kualitas kehidupan kerja dengan variabel perilaku kewargaan organisasi. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah variabel kualitas kehidupan kerja pada karyawan berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasi. variabel kohesivitas kelompok tidak memoderasi pengaruh kualitas kehidupan kerja pada karyawan terhadap perilaku kewargaan orgnisasi.
The purpose of this study is to see the influence of quality of work life of employees and the group cohesiveness of organizational citizenship behavior. Subject in this study are 100 employees of Perum Bulog Jakarta. The sampling technique used in this research that is proportional sample. Regarding to t-test, we can find that variable of quality of life has the positive coefficient 0.346 and significance value 0.01 < 0.05. Group cohesiveness has positive coefficient 1.406 and significance value 0.01 < 0.05. Regarding to F-test, we get the value of F 0.01 of F < 0.05, which is mean employee quality of life and group cohesiveness are together significantly influencing organizational citizenship behaviour. The MRA test showing that group cohesiveness is not moderating variable between work quality of life and organizational citizenship behaviour. Conclusion obtained from this study is the variable quality of work life affect on employee oraganizational citizenship behaviour. Variable group cohesiveness affects organizational citizenship behaviour. Variable group cohesiveness does not moderate the impact on employee quality of work life of organizatinal citizenship behaviour.
Kata Kunci : kohesivitas, kualitas kehidupan kerja, perilaku kewargaan organisasi