EFEKTIVITAS METODE DESTRUKSI DENGAN MICROWAVE UNTUK ANALISIS KALSIUM DAN MAGNESIUM DALAM DAUN PEGAGAN

DIARIZKI SEPTIANA, Dr. Roto, M.Eng.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kimia

Metode preparasi sampel seperti destruksi basah (wet ashing) dan destruksi kering (dry ashing) banyak diaplikasikan untuk dekomposisi sampel biologi. Namun kedua metode tersebut memiliki berbagai kelemahan misalnya rentan terhadap kehilangan unsur–unsur. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah metode preparasi sampel yang lebih sederhana dan murah menggunakan microwave oven domestik untuk analisis Ca dan Mg dalam sampel daun Pegagan (Centella asiatica). Perbandingan komposisi reagen HNO3/H2O2 dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap efektifitas pelarutan sampel menggunakan energi microwave. Analisis Ca dan Mg menggunakan spektroskopi serapan atom (AAS). Persen rasio tertinggi untuk Ca diperoleh setelah destruksi basah dengan microwave menggunakan campuran HNO3/H2O2 2:1 (v/v) sebesar 103,02% dengan relative standard deviation (RSD) 1,84%, sedangkan untuk Mg diperoleh setelah destruksi basah dengan microwave campuran HNO3/H2O2 1:2 (v/v) sebesar 99,87% dengan RSD 2,06%. Uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara metode destruksi basah dengan metode destruksi basah dengan microwave menggunakan campuran HNO3/H2O2 1:2 (v/v) dan 2:1 (v/v). Untuk metode destruksi kering diperoleh persen rasio rendah namun RSD tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode destruksi basah dengan microwave oven domestik menggunakan campuran HNO3/H2O2 1:2 (v/v) atau 2:1 (v/v) dapat dijadikan metode alternatif dalam preparasi sampel tanaman untuk analisis mineral dengan persen rasio dan RSD tinggi.

Sample preparation methods by wet ashing and dry ashing are commonly used to decompose biological materials. However both methods have many disadvantages including loss of analytes. The present work was undertaken to develop a simple and inexpensive sample preparation method for the analysis of Ca and Mg in Pegagan (Centella asiatica) leaves using microwave oven. The ratio of nitric acid and hydrogen peroxide mixtures were compared to find out the effectiveness of sample dissolution. Calcium and magnesium were analyzed by atomic absorption spectroscopy (AAS). Ratio values of Ca obtained following microwave digestion method using a mixture of HNO3/H2O2 (2:1, v/v) were 103.02% with relative standard deviation (RSD) of 1.84%. The ratio values for Mg obtained following microwave digestion method using a mixture of HNO3/H2O2 (1:2, v/v) were 99.87% with RSD of 2.06%. Statistical test of the results of analysis show good agreement between wet ashing and microwave digestion method with HNO3/H2O2 1:2 (v/v) and 2:1 (v/v) respectively. In addition, dry ashing gives low ratio values but high relative standard deviation (RSD). The results show that microwave digestion method with HNO3/H2O2 1:2 (v/v) or 2:1 (v/v) provides an alternative sample preparation method for plants samples for mineral analysis with reasonable ratio values and RSD.

Kata Kunci : destruksi, microwave, kalsium, magnesium