PERUBAHAN KEBIJAKAN PERTAHANAN JEPANG PASCA PERANG DINGIN
M GUNTHER GEMPARALAM, Ahmad Hanafi Rais, SIP, MPP
2011 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan InternasionalPenelitian ini membahas tentang perubahan kebijakan pertahahan Jepang pa perang dingin. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan pokok masalah yakni Mengapa pemerintah Jepang melakukan perubahan kebijakan pertahanannya pasca perang dingin. rang Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif guna mendeskripsikan dan memahami fakta atau gambaran yang terjadi. Data dan informasi diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan terdapat kesimpulan yakni pertama, bahwa terjadinya perubahan kebijakan pertahanan Jepang pada masa pe disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal dipengaruhi oleh (1) terjadinya perubahan lingkungan strategis di Kawasan Asia Timur yang ditandai adanya kebijakan modernisasi militer China; (2) adanya kapabilitas kepemilikan senjata nuklir Korea Utara yang dapat mengancam stabilitas keamanan kawasan; serta (3) dukungan Amerika Serikat. Sedangkan faktor internal dipengaruhi oleh (1) Aktor/elit pemerintahan Jepang yang menginginkan perubahan kebijakan pertahanan Jepang menjadi militer yang kuat sehingga peran Pasukan Bela Diri mampu memainkan peran strategis nasional, regional maupun internasional; (2) adanya dukungan penuh dari partai politik yang berkuasa; serta (3) dukungan/persepsi dari masyarakat Jepang. Kedua, puncak perubahan kebijakan pertahanan Jepang ditandai dengan terjadinya perubahan pada aspek institusi yakni berubahnya Badan Pertahanan Jepang menjadi Departemen Pertahanan Jepang.
This study discusses the policy changes post-war Japan pertahahan cold. In this study, the authors formulate the principal problem that is why the Japanese government to make changes post-cold war defense policy. This study uses qualitative research methods to describe and understand the facts or images that occur. Data and information obtained through library research and field studies of methods of observation, interview and documentation. Based on the research and analysis contained conclusions: first, that the changes in Japanese defense policy during the cold war is caused by external factors and internal factors. External factors are influenced by (1) the occurrence of changes in the strategic environment in East Asia is characterized by a policy of China's military modernization, (2) the capability of North Korea's possession of nuclear weapons that could threaten the stability of regional security, and (3) support of the United States. While internal factors are influenced by (1) Actor / elite Japanese government who want change in Japanese defense policy became a strong military so that the role of Self-Defense Forces can play a strategic role in national, regional and international levels, (2) full funding of political parties in power; and (3) support / perception of Japanese society. Second, the peak of Japan's defense policy change marked by the change in the institutional aspects of change in Japan's Defense Agency to Defense Ministry of Japan.
Kata Kunci : Kebijakan luar negeri dan perubahan kebijakan pertahanan jepang