STRATEGI PEMENANGAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMELIHAN UMUM (Studi Tentang Strategi Pemenangan Aziz Mahulette Calon Anggota Legislatif dari Partai Golongan Karya di Dapil Tiga Kabupaten Maluku Tengah pada Pemeilihan Umum 2009)

HUSEN MUKADAR, Wawan Mas'udi, S.IP., MPA.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Politik minat Politik Lokal & Otonomi Daerah

Dalam pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Asiz Mahulette tampil sebagai satu-satunya kandidat yang terpilih menjadi anggota DPRD Malteng dengan memperoleh suara melampaui angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Penelitian ini menganalisis strategi yang digunakan Azis Mahulette dalam mengaktivasi modalitas sehingga bisa mencapai kemenangan fantastisnya di Dapil III Malteng. Modalitas Aziz terdiri atas tiga bagian yaitu, modal politik, modal sosial, dan modal ekonomi. Melalui strategi pemenangan, ketiga modalitas ini diaktivasi Aziz Mahulette sehingga bisa unggul dibanding kompetitornya. Penelitian ini menggunakan metode study kasus, dengan instrumen wawancara terstruktur, daftar isian, dan observasi. Unit analisis utama dalam penelitian ini ditujukan kepada figur caleg Asiz Mahulette beserta tim suksesnya, serta pihak lain seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat setempat beserta kelompok sosial lainnya, yang memiliki keterkaitan dengan kemenangan yang diraih Asiz Mahulette di Dapil Tiga pada Pemilu 2009. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa modalitas Azis Mahulette cukup merata kekuatannya. Modalitas sosial Azis Mahulette berupa kedudukan dan pengaruh dalam paguyuban adat, kelompok masyarakat dan keagamaan. Modalitas ekonominya berupa bisnis keluarga dan sumbangan donatur. Adapun modalitas politik Azis adalah posisi elit di Golkar Malteng dan jabatannya sebagai Ketua DPRD Malteng. Strategi pemenangan Aziz Mahulette dalam pemilu 2009 sangat taktis, yakni mensinergikan segenap modalitas yang dimilikinya, sehingga tidak menjadi bagian yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memperkuat satu sama lain. Modal ekonomi digunakan untuk memperkuat modal sosial (melalui kedermawanan), modal politik untuk memperkuat modal ekonomi (melalui adanya perusahaan milik keluarga yang banyak memperoleh tender pemerintah), dan modal politik untuk memperkuat modal sosial (bantuan lobi bagi kelompok tertentu). Strategi pemenangan Aziz Mahulette dibagi menjadi tiga cara. Pertama, mobilisasi tim sukses, yang beranggotakan tokoh-tokoh inti dalam organisasi sosial, birokrasi, tokoh masyarakat (tuan tanah), dan anggota keluarga. Para anggota tim sukses ini dirancang untuk menyasar ke segmen masing-masing. Kedua, pemaksimalan “kanal” yang ada. Caranya, menggerakkan semua jaringan keluarga yang ada untuk mendukung pemenangan di segmen masing-masing. Ketiga, pemaksimalan politik uang, melalui pencitraan sosok dermawan (filantrofis), dan uang sebagai “serangan matahari pica”. Pencitraan sebagai dermawan (filantrofis) telah dirintis Aziz Mahulette sejak lama, yakni ringan tangan dalam memberikan bantuan dana maupun barang kepada setiap lapisan masyarakat. Adapun “Serangan Matahari Pica” adalah pembagian uang secara terang-terangan pada detik-detik terakhir para pemilih hendak masuk ke TPS, untuk memobilisasi dan meraih suara massa yang sebelumnya gagal terjaring oleh strategi lainnya. Melalui tiga strategi di atas itulah, modalitas-modalitas yang dimiliki oleh Aziz Mahulette dikonversi menjadi kemenangan fantastis dalam pemilu 2009 di kabupaten Maluku Tengah.

In the 2009 legislative election in Central Maluku (Malteng), Azis Mahulette appeared as the only candidate to be elected to parliament Malteng to gain votes exceeded the number of dividers Voter Numbers (BPP). This research analyzes the strategies used in activating Azis Mahulette modalities that can achieve fantastic victory in the electoral district Malteng III. Aziz modality consists of three parts, namely, political capital, social capital and economic capital. Through a winning strategy, all three modalities are activated Aziz Mahulette thus superior to its competitors. This research uses case study method, with a structured interview instrument, a questionnaire, and observation. The main unit of analysis in this study aimed to figure Asiz Mahulette candidates and their teams success, as well as other parties such as religious leaders, traditional leaders, youth leaders, and local community leaders and other social groups, which have linkages with the victory achieved in the electoral district Asiz Mahulette Three Elections in 2009. From this research, concluded that the modalities Azis Mahulette fairly evenly strength. Social modalities Azis Mahulette form position and influence in the community of indigenous, community and religious groups. Economic modalities of the family business and donor contributions. The political modalities Aziz is an elite position in Golkar Malteng and his position as Chairman of the Parliament Malteng. Aziz Mahulette winning strategy in the 2009 elections is very tactical, which synergize all of its modalities, so as not to become part of a stand alone, but rather reinforce each other. Economic capital is used to strengthen social capital (through philanthropy), the political capital to strengthen the economic capital (through the existence of many family-owned company to obtain government tenders), and political capital to strengthen social capital (help lobby for a particular group). Aziz Mahulette winning strategy is divided into three ways. First, the mobilization of a successful team, which consists of the core figures in social organizations, bureaucracy, community leaders (landlords), and family members. The successful team member is designed to target the segment for each. Second, maximize the \"channel\" that exists. How, move all the existing family networks to support the award in their respective segments. Third, maximize the money politics, through a generous figure imaging (philanthropists), and money as \"pica sun attack.\" Imagery as a philanthropist (philanthropists) Mahulette Aziz has pioneered a long time, which is helpful in providing relief funds and goods to every layer of society. The \"Attack the Sun Pica\" is the division of money openly at the last minute voters about to go to the polls, to mobilize and reach the masses who had previously failed votes netted by another strategy. Through the three strategies above that, modalities, modality, which is owned by Aziz Mahulette converted into a fantastic victory in the 2009 elections in Central Maluku district.

Kata Kunci : modalitas, strategi aktivasi modalitas, strategi pemenangan