VALUASI EKUITAS PERUSAHAAN UNTUK MENDAPATKAN KEWAJARAN HARGA SAHAM DALAM PROSES IPO (STUDI KASUS PADA PERUM PEGADAIAN)

Nanik Rahmawati, Dr. Mamduh Hanafi, MBA,

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Perum Pegadaian merupakan salah satu BUMN yang direncanakan akan akan melakukan IPO dalam waktu dekat. Tujuan dari IPO ini adalah untuk mencari alternatif pendanaan melalui pasar modal untuk mengembangkan usaha. Selama ini sumber pendanaan Perum Pegadaian berasal dari hutang dengan rasio hutang mencapai 84%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian atas ekuitas perusahaan sebagai dasar untuk mendapatkan harga saham yang wajar ketika melakukan IPO. Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan analisis lingkungan bisnis dan kinerja keuangan Perum Pegadaian untuk mengetahui bagaimana prospek usaha Perum Pegadaian di masa depan. Berdasarkan hasil analisis tersebut dilakukan penilaian ekuitas Perum Pegadaian dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan menggunakan model Free Cash Flow to Equity (FCFE) dan Relative Valuation dengan menggunakan multiple PER dan PBV. Untuk mendapatkan nilai sekarang dari FCFE digunakan faktor diskonto biaya ekuitas yang diestimasi dengan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan Risk Free Rate dihitung dengan menggunakan rata-rata suku bunga SBI jangka waktu satu (1) bulan pada periode tertentu. Dalam penelitian ini digunakan estimasi dua beta berdasarkan dua asumsi yang berbeda. Asumsi pertama menggunakan levered beta karena Peruma Pegadaian memiliki financial leverage yang tinggi. Asumsi kedua menggunakan rata-rata beta industri, karena Perum Pegadaian mampu mengelola risiko dengan baik. Pada pendekatan Relative Valuation, PER dan PBV yang digunakan adalah milik dua perusahaan pembiayaan yang setara dengan Perum Pegadaian Penelitian ini menghasilkan nilai ekuitas Perum Pegadaian dengan metode DCF sebesar Rp.25,9 Triliun menggunakan levered beta, dan Rp.37,7 Triliun dengan menggunakan rata-rata beta industri. Hasil perhitungan tersebut lebih besar dibandingkan hasil perhitungan dengan metode Relative Valuation dengan multiple factor PER dan PBV masing-masing adalah sebesar Rp.13,05 Triliun dan Rp.9,08 Triliun.

Perum Pegadaian is one of the BUMN that are planned will be doing an IPO in the near future. The purpose of this IPO is to seek alternative financing through capital markets to develop business. During the time funding source Perum Pegadaian derived from debt with debt ratio reaches 84%. The purpose of this study was to assess the equity of the company as a basis to obtain a fair share price for the IPO. The study begins by analyzing the business environment and financial performance first, to determine how the company’s business prospects in the future. Based on the results of the analysis, then the research continued with equity valuation by using the Discounted Cash Flow method (DCF) with the model of Free Cash Flow to Equity (FCFE) and Relative Valuation method with PER and PBV as multiple factor. To obtain the present value of FCFE is using cost of equity as a discount factor that estimated with the Capital Asset Pricing Model (CAPM). The Risk Free Rate is calculated by using the average interest rate of SBI period of one month at a certain period. In this experiment, two beta estimated based on two different assumptions. The first assumption is Perum Pegadaian have a high financial leverage, so it should be using levered beta. The second is using beta of industry average with assumption Perum Pegadaian be able to manage risks on its debt properly and for the reason, On the Relative Valuation approach, PER and PBV that used for valuating is owned by two companies that equivalent with Perum Pegadaian This research has resulted in equity value of Perum Pegadaian is Rp.25.9 Trillion by using DCF method with levered beta, and Rp.37, 7 Trillion with average industry beta. The calculation result is greater than the calculation of Relative Valuation method by multiple factor PER and PBV respectively amounted to Rp.13, 05 Trillion and Rp.9, 08 Trillion.

Kata Kunci : IPO, Ekuitas, Free Cash Flow to Equity (FCFE), Relative Valuation, CAPM, Beta, PER, PBV.