Laporkan Masalah

Analisis Perumusan Strategi Bisnis Restoran Cepat Saji Dalam Mempertahankan Posisi Bersaingnya (Studi Kasus pada PT. Fastfood Indonesia)

Muhammad Rizky Suud, Prof. Dr. Djoko Susanto MSA, PhD

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

PT. Fastfood Indonesia dengan merk dagang KFC merupakan salah satu perintis di industri restoran cepat saji yang masih bertahan dan semakin berkembang. Dengan jaringan restoran sebanyak 368 gerai di lebih dari 90 kota di Indonesia menunjukkan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri restoran cepat saji. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melakukan analisis peluang dan ancaman yang dihadapi KFC, melakukan analisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki KFC dalam usaha industri restoran cepat saji, dan untuk merumuskan strategi bisnis KFC dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam usaha industri restoran cepat saji. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu rancangan penelitian yang menggambarkan strategi bisnis KFC pada periode tertentu. Sampel ditentukan dari anggota populasi penelitian sebanyak 10 orang yang terdiri dari karyawan setingkat manager dan officer yang mengetahui seluk beluk usaha KFC. Teori yang digunakan sebagai pijakan dalam penelitian ini diawali dengan melakukan analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Kemudian data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan matriks Strengths-Weaknesses- Opportunities-Threats dan matriks Internal Eksternal. Berdasarkan evaluasi factor eksternal dan internal dari KFC yang dianalisa lebih lanjut dengan matriks IE menunjukkan bahwa KFC berada dalam kuadran IV, yang berarti KFC memiliki posisi internal yang kuat, tetapi posisi persaingannya sedang. Posisi tersebut menunjukkan bahwa KFC sedang berada dalam kondisi berkembang dan membangun. KFC harus menggunakan kemampuan internalnya dengan maksimal untuk meraih peluang dan mengantisipasi ancaman yang ada. Strategi yang dapat digunakan KFC adalah dengan penetrasi pasar dan pengembangan produk.

PT. Fastfood Indonesia with the KFC brand is one of the pioneers in the quick service restaurant industry surviving and growing. With the restaurant chain of 368 outlets in more than 90 cities in Indonesia showing its position as market leader in quick service restaurant industry. This study aimed to analyze the opportunities and threats KFC have, analyzing the strengths and weaknesses KFC have in a quick service restaurant industry, and to formulate business strategies to maintain its position as market leader in the quick service restaurant industry. This research uses descriptive analytics method, that design of studies that describe the business strategy of KFC in a certain period. The sample is determined from the research population of 10 people consisting of managers and officers who know the details of KFC business. Theory used as a foothold in this study begins by analyzing the external environment and internal company. Then the data obtained will be analyzed using the Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats matrix and the Internal External matrix. Based on the evaluation of external and internal factors of KFC further analyzed by matrix IE indicates that KFC is in quadrant IV, which means that KFC has a strong internal position, but its in a medium competitive position. This position indicates that KFC is in grow and build conditions. KFC should maximize its internal capacity to anticipate opportunities and threats that exist. Strategies can be used by KFC is market penetration and product development.

Kata Kunci : strategi bersaing, pemimpin pasar, KFC, PT Fastfood Indonesia, analisa SWOT


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.