Pengaruh Peristiwa Black October 2008 di Pasar Modal Amerika Serikat Terhadap Return Saham-Saham LQ45 di Pasar Modal Indonesia

Himawan Yogieswara, Prof. Dr. Sukmawati Sukamulja M.M.,

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mempelajari peristiwa-peristiwa dan menganalisa dampak dari peristiwa internasional terhadap kinerja pasar modal di Indonesia. Untuk membuktikan adanya integrasi pasar modal dan pengaruh dari kejadian-kejadian internasional tersebut digunakanlah teknik uji kointegrasi Johansen dan Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat bagaimana suatu pasar mempengaruhi pasar modal yang lain. Peristiwa dalam pembahasan ini adalah Black October 2008 yang terjadi di Amerika Serikat. Pasar modal Indonesia diwakili oleh 60 saham yang pernah masuk dalam kategori LQ 45 dan secara aktif diperdagangkan dalam periode 2003-2008/ periode penelitian adalah 121 hari, terdiri dari 100 hari periode estimasi dan 21 periode peristiwa. Hari kejadian ditentukan pada tanggal 6 Oktober 2008 (hari perdagangan waktu Indonesia) dimana pada waktu itu Kongres AS memutuskan untuk menolak rencana bailout yang diajukan pemerintahan George W. Bush untuk menyelamatkan perekonomian AS. Penolakan Kongres AS ini adalah informasi yang dipublikasikan sehingga pengujian dilakukan untuk menghitung abnormal return pada periode peristiwa. Dengan asumsi bahwa pasar modal AS terkointegrasi dengan pasar modal Indonesia membuat peristiwa Black October 2008 di AS menyebabkan harga saham-saham LQ 45 menghasilkan abnormal return yang negatif karena berita tersebut merupakan sinyal negatif. Pasar modal Indonesia bereaksi cepat atas informasi yang ada dan dapat dikatakan bahwa pasar modal Indonesia termasuk dalam kategori pasar efisien bentuk setengah kuat.

The purpose of this research is to study the events and analyze the impact of international events on the performance of stock markets in Indonesia. To prove integration of capital market and the influence of international events required Johansen cointegration test technique and Vector Error Correction Model (VECM) to see how the a stock market affects the stock market each other. The events in this study (event study) were Black October 2008, which occurred in the United States, while the capital market in Indonesia was represented by 60 stocks that have entered the category LQ 45 and actively traded in the duration 2003-2008. Periods of research conducted during the 121 days, 100 days estimation period and 21 period window. Date of event is determined on October 6, 2008 (the day of stock trading in Indonesia) or September 29, 2008 (when the stock trades in the United States) at the time the U.S. Congress decided to reject the bailout plan proposed by the government of George W. Bush to save the U.S. economy. United States Congress refusal is information that will be published, so the tests are carried out from development study to calculate the abnormal return, which occurs during the event. Assumption United States regional Composite Indexes are cointegrated with Indonesia Composite Index, so that the events of Black October 2008 in the United States has made stock prices on the stock exchange of the LQ 45 Indonesia generate negative abnormal returns because of that event classified as negative signal. Indonesian market quickly react for rapid information so it can be said that the Indonesian capital market is semi-strong efficient.

Kata Kunci : Integrasi Pasar Modal, Uji Kointegrasi Johansen, Vector Error Correction Model (VECM), Black October 2008, event study.