ANALISA KINERJA REKSADANA PT. DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT SELAMA PERIODE KRISIS GLOBAL (TAHUN 2007 SAMPAI DENGAN TAHUN 2009)
Feni Amelia, Dr. Hardo Basuki, M.Soc. Sc, Ak,
2012 | Tesis | S2 Magister ManajemenReksadana adalah produk pasar modal yang sedang naik daun, apalagi semenjak memasuki tahun 2006 geliat bursa saham semakin memikat para investor asing maupun lokal. Akan tetapi krisis global yang terjadi pada tahun 2008 telah menyebabkan effect domino terhadap solvabilitas dan likuiditas lembaga-lembaga keuangan di negara-negara maju dan merambat ke belahan Asia termasuk Indonesia. Tingkat kepercayaan dan daya beli masyarakat menurun sehingga pasar terpengaruh dengan hal ini. Penurunan kinerja di dalam pasar modal disinyalir banyak menyebabkan investor beralih ke investasi yang lebih aman seperti deposito. Reksadana sebagai salah satu instrumen investasi diduga juga ikut terpengaruh atas krisis global yang terjadi. Sebagai satu-satunya perusahaan milik pemerintah yang bergerak di pasar modal, bagaimanakah dengan kinerja reksadana yang diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management, apakah kinerja reksadana yang diterbitkannya juga ikut berpengaruh atas krisis global yang terjadi atau tidak. Untuk mengetahuinya, dalam penulisan ini penulis menghitung kinerja masing-masing reksadana yang diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (Danareksa Mawar, Danareksa Anggrek, Danareksa Gebyar Indonesia, dan Danareksa Syariah Berimbang) selama periode krisis global (tahun 2007 sampai dengan tahun 2009) dengan menggunakan metode risk adjusted performance melalui rasio Sharpe, rasio Treynor dan rasio Differential Return serta menganalisis karakteristik dari tiap reksadana yang diteliti. Karena metode ini memiliki kalkulasi antara risk dan return, maka diperlukan suatu data return dari produk sejak Januari 2007 hingga Desember 2009 yang berasal dari data Nilai Aktiva Bersih reksadana. Dengan memanfaatkan data tersebut dapat diketahui risiko dari tiap produk. Dari hasil perhitungan tersebut dapat terlihat kinerja masing-masing jenis reksadana selama periode krisis global dan jenis reksadana manakah yang menghasilkan kinerja lebih baik dibandingkan jenis reksadana lainnya. Penggunaan metode ini diharapkan dapat saling mendukung dalam melakukan analisis yang lebih cermat karena rasio-rasio yang digunakan tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing dan tidak terlepas dari penggunaan asumsi dan prediksi yang tidak pasti akan masa depan.
Mutual funds are capital market products on the rise, especially since entering the 2006 stock market stretching more appealing to foreign and local investors. But the global crisis that occurred in 2008 has caused a domino effect on the solvency and liquidity of financial institutions in developed countries and spread to parts of Asia including Indonesia. Level of confidence and purchasing power decreases, so the market is affected by this. The decline in stock market performance was allegedly causing many investors switch to safer investments such as deposits. Mutual Fund as one of the alleged investment instruments also significantly impacted by the global crisis. As the only government-owned company engaged in capital markets, how is the performance of mutual fund issued by PT Danareksa Investment Management, is the issuance of mutual fund performance also influence on the global economic crisis or not. To find out, in this writing the authors calculate the performance of each mutual fund issued by PT Danareksa Investment Management (Danareksa Mawar, Danareksa Anggrek, Danareksa Gebyar Indonesia, and Danareksa Syariah Berimbang) during the period of global crisis (in 2007 until the year 2009) by using methods of risk adjusted performance through the Sharpe ratio, Treynor ratio and the ratio of Differential Return and analyze the characteristics of each mutual fund under investigation. Because this method has a calculation between risk and return, we need a data return of the product since January 2007 to December 2009 data derived from the net asset value of mutual funds. By utilizing these data to known risks of each product. From the results of those calculations can be seen the performance of each type of mutual funds during the period of global crisis and what types of mutual funds that produce better performance than other types of mutual funds. Use of this method is expected to support each other in a more careful analysis because the ratios used has the advantages and disadvantages of each and not apart from the use of assumptions and predictions of an uncertain future.
Kata Kunci : reksadana, krisis global, risk adjusted performance, nilai aktiva bersih, rasio sharpe, rasio treynor, rasio differential return, Danareksa.