Laporkan Masalah

Analisis Penerapan Fund Transfer Pricing (FTP) Untuk Optimalisasi Kinerja Di Bank Mandiri Cabang X Sebagai Cabang Dana

Dinny Erlinda, SE, Jogiyanto Hartono M., Prof. Dr., M.B.A.

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Metode pengukuran kinerja kantor cabang untuk Bank Mandiri sudah berubah. Teori yang mendasari perubahan ini adalah fund transfer pricing (FTP). Dengan metode baru ini kinerja sebuah kantor cabang tidak lagi diukur berdasarkan kinerja pendanaan (funding) dan kredit (lending) seperti pada metode sebelumnya, yang dikenal sebagai metode Bunga Rekening Antar Kantor (RAK). Kesimpulan penelitian ini adalah pengukuran kinerja cabang dengan menggunakan perhitungan KPI menuntut cabang untuk lebih aktif mengumpulkan DPK yang suistain dan selalu meningkat disetiap bulannya karena rata-rata DPK berperan besar dalam perhitungan hasil akhir KPI. Cabang diberikan kewenangan menetapkan suku bunga dana namun harus tetap mempertimbangkan tingkat suku bunga FTP agar profit yang diterima dapat meningkat disetiap bulannya. Implikasi dari hasil penelitian adalah : Jangka pendek, cabang akan berusaha memelihara dana yang suistain dan murah serta menghindari praktek akrobatik untuk meningkatkan dana pada akhir bulan. Jangka panjang, cabang akan menjalankan operasionalnya secara terintegrasi memperhatikan faktor-faktor penunjang bisnisnya seperti service excellence, peningkatan fee base income, efisiensi dalam menjalankan operasional sehari-hari. Cabang harus meningkatkan loyalitas nasabahnya sehingga suku bunga tidak menjadi satu-satunya pilihan nasabah untuk tetap setia menjadi nasabah dicabang tersebut.

The measurement method of branch offices performance of Bank Mandiri has changed. The underlying theory is the fund transfer pricing (FTP). By this new method, the performance of a branch office is no longer measured based on the funding and lending performance as the previous method, known as the method of Inter-Offices Account Interest (RAK). The conclusion of this research is the performance measurement of branch offices by using the KPI calculation shall demand the branch offices to be more active in collecting the sustainable DPK and it shall increase in every month since most of DPKs have a significant role in the calculation of KPI final output calculation. The branch offices are given an authorization to stipulate a fund interest rate but they must still consider the FTP interest rate so the profit accepted can increase every month. The implication of research output shall be as : In short-term, the branch offices will try to maintain sustainable and cheap fund and avoid acrobatic practices in order to increase fund at the end of the month. For long-term purpose, the branch offices will operate integratedly by considering supporting factors of their business, efficiency in daily operation. The branch offices must develop their customers loyalty so the interest rate is not the sole choice of customers to be still loyal as the customers in the branch offices.

Kata Kunci : fund transfer pricing, key performance indicators, dana pihak ketiga, cabang funding, fee based income


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.