Laporkan Masalah

PENGARUH JENIS IRISAN PFANNENSTIEL DAN LINEA MEDIANA TERHADAP KONDISI LUKA OPERASI GINEKOLOGI HARI KETIGA

NITA TRI KURNIATI, Prof. dr. H.M. Sulchan Soefoewan, Ph.D. SpOG(K)

2011 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Latar Belakang: Banyak yang menjadi bahan pertimbangan operator sebelum memilih irisan operasi yang akan dilakukan seperti kemungkinan untuk memperluas irisan, kecepatan operasi, ada tidaknya perlengketan, kemungkinan terjadi komplikasi seperti infeksi, hernia atau dehisiensi pasca operasi, segi kosmetik, penyembuhan luka, dan lain-lain. Irisan linea mediana membuat kesan medan operasi menjadi lebih luas sehingga operasi dapat berlangsung lebih cepat, sedangkan teknik irisan transversal, khususnya pfannenstiel saat ini mulai banyak diteliti karena kejadian komplikasi pasca operasi seperti infeksi, hernia dan dehisiensi luka lebih sedikit. Ini disebabkan karena teknik ini memotong bidang tubuh searah langer’s line sehingga penutupan dan penyatuan luka lebih baik serta adanya tegangan yang rendah mengurangi komplikasi yang dapat terjadi. Tujuan: Mengetahui kondisi luka hari ketiga pada pasien yang dilakukan operasi ginekologi dengan teknik irisan yang berbeda yaitu linea mediana dan pfannenstiel. Desain: Penelitian ini menggunakan rancangan Prospective Cohort, ada dua kelompok yang diamati yaitu kelompok kontrol dengan irisan linea mediana (midline) dan kelompok perlakuan dengan irisan pfannenstiel. Metode: Subyek penelitian adalah semua pasien yang menjalani operasi ginekologi di RSUP dr. Sardjito dan beberapa RS afiliasi yang telah ditentukan dan telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Responden penelitian ini 60 orang. Analisis berdasarkan chi-square menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara teknik irisan linea mediana maupun pfannenstiel terhadap kondisi luka pada hari ketiga (p = 0,21). Risiko kejadian luka yang belum kering dihari ke-3 pada teknik irisan linea mediana sebesar 2,5 kali dibandingkan teknik irisan pfannenstiel (CI: 0,525 – 11,894). Kesimpulan: Secara statistik pengaruh jenis irisan pfannenstiel dan linea mediana tidak berbeda bermakna dalam hal kondisi luka hari ketiga pasca operasi.

Background: Many factors influence the surgeon’s choice when making an abdominal incision such as extensibility, speed, adhesions, complications of infection, hernia and dehiscence, cosmetic aspects, and wound healing. Midline incision (linea mediana) makes exposure of the abdomen is excellent so that operations can performed more quickly, while a transverse incision (pfannenstiel) is gaining popularity with the occurrence of infection, hernia and less wound dehiscence because this technique follow Langer’s Lines resulting in reduced traction at the skin edges and making better wound closure and approximation. Objective: To determine condition on the third day of wound healing post gynecological surgery with pfannenstiel and midline incision technique. Design: This study used Prospective Cohort design, there are two groups, linea mediana (midline) incision as the control group and pfannenstiel incision as treatment group. Methods: Subjects were all patients who underwent gynecological surgery in Sardjito Hospital and several affiliated hospitals that have been determined and has fulfilled the inclusion criteria. Results: A total of 60 people underwent this research. Baseline characteristics of patients who underwent this research is similar. Based on chi-square analysis showed no significant difference between pfannenstiel and midline incision on the third day condition of wound healing (p = 0.21). The risk of oozing wound on the third day 2,5 times in linea mediana compare to pfannenstiel incision (CI: 0,525 – 11,894). Conclusion: Statistically there is no significant difference effect of pfannenstiel and midline incision on the third day of wound healing.

Kata Kunci : Irisan pfannenstiel, irisan linea mediana, kondisi luka hari ketiga


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.