MOTIVASI DAN KINERJA PETUGAS PUSKESMAS PEMBANTU DAN POLINDES DI WILAYAH KABUPATEN FAKFAK PROPINSI PAPUA BARAT

Saleh Hindoni, Dra. Retna Siwi P, MA.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Balakang: Setiap upaya pelayanan publik yang diselenggarakan harus mengacu pada empat hal yaitu: keberpihakan, perlindungan, peningkatan dan pemberdayaan pada masyarakat papua. Berangkat dari UU OTSUS dan Perdasus (Peraturan Daerah Khusus) tersebut maka diharapkan setiap petugas pelayanan publik termasuk petugas puskesmas pembantu dan polindes harus mempunyai motivasi dan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat di wilayah Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat. Tujuan Penelitian : a). Menganalisa tingkat motivasi dan kinerja petugas puskesmas pembantu dan polindes di wilayah Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat. b). Mengetahui hubungan antara motivasi dan kinerja petugas puskesmas pembantu dan polindes di wilayah Kabupaten Fakfak Propinsi Papa Barat. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif didukung kualitatif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini akan dilakukan di 37 puskesmas pembantu dan 52 polindes yang ada di Kabupaten Fakfak. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan ditunjang wawancara yang mendalam. Hasil Penelitian : Motivasi petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes di Wilayah Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat yang termasuk dalam kategori rendah sebanyak 55,7%. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi adalah kompensasi, kondisi kerja, hubungan sesama dan kesempatan berkembang. Kinerja petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes di Wilayah Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 55,7%. Terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dan kinerja petugas puskesmas pembantu dan polindes di Kabupaten Fakfak. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dengan memperhatikan pendidikan, profesi dan penempatan kerja. Kesimpulan : Dalam rangka untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja, Pemda dapat mengkaji kelayakan gaji, insentif, honor dan tunjangan sesuai dengan lokasi petugas. Kepala Puskesmas harus mampu memotivasi petugas puskesmas pembantu dan polindes terutama non putra daerah dalam rangka meningkatkan kinerjanya.

Background: Every effort of public service should refer to four things; i.e stance to the people, protection, improvement and community empowerment. Based on the law and Perdasus (Special District Regulations) in Papua, it is hoped every officer of public services including health centers and village health clinic staff has the motivation and performance in providing health services to the community in the region of Fakfak West Papua Province. Objective: a). To analyze the motivation and performance of sub health center staff and Polindes staff in the region of Fakfak West Papua Province, b). To know the relationship between motivation and performance sub health center staff and Polindes staff in the region of Fakfak West Papua Province. Method: The research method had used cross-sectional design. The study was conducted in 37 sub-health centers and 52 village health clinic in Fakfak. Data were collected by questionnaire and supported by in-depth interviews. Results: Motivation of sub health center staff and Polindes staff in the region of Fakfak West Papua Province were included in low category (55,7%). Factors that influenced the motivation was compensation, working conditions, relationships with others and develop opportunities. Performance of sub health center staff and Polindes staff in the region of Fakfak West Papua Province were included in the high category (55,7%).There was a significant correlation between motivation and performance of sub health center staff and Polindes staff in the region of Fakfak West Papua Province. This study can be considered to improve motivation and performance with respect to education, profession and job placement. Conclusion: In order to motivate and improve the performance, local Government has to assess the feasibility of salary, incentives, salaries and allowances in accordance with the locate officer. Head of the health center must be able to motivate staff and sub-health centers, especially non son polindes area in order to improve its performance.

Kata Kunci : motivasi, kinerja, petugas puskesmas pembantu, polindes